SERANG, TitikNOL - Nasib nahas dialami Johan (16). Jasad warga Kampung Siangrangrang, Desa Ujung Tebu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, ini ditemukan tak bernyawa usai tenggelam di Kolam Cibanten, Kampung Masigit, Desa Sukabares, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Sabtu (20/10/2018).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, insiden nahas yang menimpa siswa kelas X SMK Bismilah, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang itu bermula saat ia bersama lima rekannya diketahui mandi usai pulang sekolah. Keenam pelajar itu bahkan terlihat masih menggunakan seragam pramuka saat mandi di Kolam Cibanten, Kabupaten Serang.
Namun, saat mereka menaiki rakit yang terbuat dari bambu ke tengah kolam, korban bersama satu rekannya terjatuh. Lantaran tidak bisa berenang, kedua pelajar tersebut meminta tolong kepada rekannya yang masih berada di atas rakit.
"Karena tidak bisa berenang, kedua pelajar langsung tenggelam," ungkap Kapolsek Ciomas AKP Evisman saat dikonfirmasi melalui telepon.
Meski dua rekannya tenggelam, rekan-rekan korban lainnya yang masih berada di atas rakit saat itu tidak berani menolong. Peristiwa itu terlihat oleh Bripka Aguster dan Iptu Hery, personil Brimobda Banten yang kebetulan sedang melepas lelah setelah bersepeda si sekitar daerah Ciomas.
"Dua personil Brimob ini langsung terjun ke dalam kolam untuk melakukan pertolongan. Dari dua korban yang tenggelam, satu diantaranya berhasil diselamatkan. Kedua korban dilarikan ke puskemas setempat," jelasnya.
Untuk diketahui, kolam Cibanten merupakan kawasan wisata sumber mata air yang berada di kawasan hutan lindung di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang. Kolam Cibanten setiap harinya banyak dikunjungi warga, bahkan di akhir pekan banyak dikunjungi wisatawan luar daerah. Berdasarkan informasi warga, kedalaman kolam Cibanten antara 5 hingga 10 meter. (HR/TN3)