Sabtu, 23 November 2024

Tertimpa Rumah Ambruk, Seorang Ibu Rumah Tangga di Kota Serang Kritis

Kondisi rumah roboh milik Bahro warga Kampung Babadan, RT 06 RW 02, Kelurahan Terumbu Karang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)
Kondisi rumah roboh milik Bahro warga Kampung Babadan, RT 06 RW 02, Kelurahan Terumbu Karang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL – Nasib nahas menimpa Bahro warga Kampung Babadan, RT 06 RW 02, Kelurahan Terumbu Karang, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Kondisinya saat ini kritis lantaran mengalami luka parah setelah terkubur reruntuhan puing rumahnya yang roboh.

Sampai saat ini Bahro harus dirawar di ruang Tulip, Rumah Sakit Drajat Prawiranegara Serang.

Dikatakan Ipan korban selamat yang juga anak korban, Bahro mengalami luka patah kaki dan sejumlah luka jaitan di sekujur tubuhnya lantaran terkena pecahan kaca lemari dan puing-puing bangunan.

"Kritis, lukanya cukup parah juga, karena terinjak injak juga oleh warga saat terkubur reruntuhan. Untung keburu ditemukan," kata Ipan ditemui di Lokasi, Selasa (7/2/2017).

Ipan menjelaskan, bangunan rumahnya ambruk karena kondisi yang sudah tidak layak dan lapuk dimakan usia. "Kita tinggal sama ibu bapak dan tiga anak lainnya. Ya gimana lagi, rumahnya udah lapuk dan tidak layak, makanya ambrol," kata Ipan.

Ipan sendiri mengaku selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat. "Belum pernah dapat mas, ya seadanya aja gini. Sudah puluhan tahun tinggal di sini," ungkapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat Dasuki mengaku di kampung tersebut masih banyak rumah tidak layak huni dengan kondisi bangunan yang hanya ditopang dengan tanah liat dan batu bata mentahan. "Ada sekitar 15 sampai 20 rumah yang tidak layak huni, semuanya masih pakai tanah liat dan batu mentah," terang Dasuki.

Para masyarakat pun akan melakukan bantuan secara swadaya kepada korban, mengingat tidak ada bantuan dari pemerintah "Kalau pemerintah Kota Serang tidak bantu, ya warga sini secara swadaya membantu paling," pungkasnya. (Meghat/Rif)

Komentar