CILEGON,TitikNOL - PT Krakatau Steel akhirnya mengambulkan tuntutan ratusan buruh outsourcing yang meminta kuota dalam rekrutmen di PT Krakatau Steel.
Kabar baik itu terungkap setelah perwakilan buruh yang melakukan mediasi dengan pihak PT Krakatau Steel dan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi yang berlangsung di ruang kerja Wali Kota Cilegon, Rabu (28/12/2016).
"Dalam mediasi tadi PT Krakatau Steel berjanji akan memberikan peluang kesempatan kepada kami (buruh outsourcing) untuk menjadi karyawan organik," kata Sanudin, Ketua F-SBKS.
Baca Juga: Tidak Diangkat Karyawan, Buruh Outsourcing PT KS Demo Lagi
Dalam proses rekrutmen nanti, sambung Sanudin, PT Krakatau Steel akan misahkan pelamar umum dengan buruh outsourcing. "Jadi kita akan dikhususkan dalam rekrutmen nanti," ujarnya.
Sanudin menambahkan, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah kuota yang akan diberikan PT Krakatau Steel kepada buruh outsourcing. "Belum, belum tahu berapa jumlah kuota yang akan diberikan kepada kami. Tapi yang jelas kedepannya setiap ada rekrutmen kami akan terus dilibatkan atau diberikan kesempatan untuk ikut proses rekrutmen," ungkapnya.
Sementara itu, Senior Specialist External Communication PT Krakatau Steel Vicky M Rosyad membenarkan jika pihaknya akan memberikan kesempatan bagi buruh outsourcing untuk menjadi tenaga kerja organik.
"Jadi untuk teman-teman buruh outsourcing ini akan kita berikan sesi khusus di tahun depan. Nah, kalau untuk rekrutmen yang saat ini sedang berlangsung tetap berjalan.Intinya aspirasi buruh kita tampung dan akan dijalankan," ucapnya.
"Kalau untuk jumlah kuota pastinya akan kita dibicarakan dulu, tapi yang jelas teman-teman F-SBKS sudah memahami itu semua," beber Vicky sembari tidak menjelaskan berapa jumlah kuota yang akan diberikan kepada buruh outsourcing.
Dibagian lain, Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi menyatakan, kesepakatan antara buruh dengan PT Krakatau Steel dalam mediasi tersebut harus dijalankan. "Saya minta kesepakatan kedua belah pihak (Buruh dan PT Krakatau Steel) harus dilaksanakan dan jangan sampai ribut-ribu lagi," tegas Iman.(Ardi/Rif)