Jum`at, 22 November 2024

Wah! Harga ‘Si Melon’ di Kabupaten Lebak Meroket

Seorang pegawai sedang menyusun gas elpiji ukuran 3 kilogram. (Dok:bluegas)
Seorang pegawai sedang menyusun gas elpiji ukuran 3 kilogram. (Dok:bluegas)

LEBAK, TitikNOL – Satu hari menjelang raya idul Fitri, harga gas elpiji ukuran tiga kilogram di Pasar Bayah, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, mengalami kenaikan.

Sebelumnya, harga pertabung di tingkat pengecer hanya Rp25 ribu perkilogram saja. Namun kini harga per tabungnya mencapai Rp35 ribu.

Rangga, salah satu pedagang di Pasar Bayah mengaku kaget dengan kenaikan itu. Pasalnya, kenaikan signifikan itu hanya berselang satu hari saja.

"Baru kemarin 25 ribu (harganya). Ini sekarang sudah 35ribu, kan aneh mas? Mau lebaran doang langsung naik," kata Rangga kepada wartawan, Selasa (5/7/2016).

Menurut Rangga, kenaikan tabung gas di Pasar Bayah terjadi karena adanya permainan pengusaha gas dengan suplayer gas, hingga harganya merangkak naik.

"Kayanya sih ada permainan dari sananya (pengusaha dan suplayer gas)," ungkap Rangga.

Keluhan yang sama dialami Wanda, salah seorang warga di Kampung Cimangpang, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak. Dirinya mengaku kaget saat hendak membeli tabung gas.

"Masa pas saya beli harganya tiba-tiba berubah, kan heran yah! Parah ini para pedagangnya," keluh Wanda.

Warga berharap, harga gas tidak terus mengalami kenaikan. Selain itu, warga juga meminta, agar Pemkab Lebak turun ke lapangan untuk mengecek para distributor dan penyalur gas yang nakal, sehingga harga gas bisa kembali normal. (Megat/red)

Komentar