SERANG, TitikNOL - Perhelatan konstelasi politik di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Serang, semakin ketat dalam menarik perhatian publik ataupun partai politik, sebagai kendaraan untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Serunya lagi, para figur Bakal Calon (Balon) Bupati Serang harus berebut dukungan dari keluarga sendiri, seperti halnya kakak beradik Wahyu Mega dan Wahyu Papat yang ingin berkuasa di Kabupaten Serang.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Serang Wahyu Papat mengatakan, keminatan dirinya dan kakak kandungnya untuk menjadi Bupati Serang merupakan konsistensi keluarganya yang menginginkan adanya kemajuan di Kabupaten Serang.
Mengingat hingga hari ini, masih banyak kesenjangan sosial di tataran masyarakat seperti kemiskinan, gizi buruk dan pengangguran yang dinilai tinggi.
"Saya menghargai beliau kakak saya dan dia ketua Demokrat juga. Kalau menurut saya ini kan bukan soal lawan atau kawan, tapi bagaimana kita memajukan Kabupaten Serang lebih baik lagi untuk mengambil hari masyarakat," katanya saat ditemui di Sekretariat PAN, Senin (18/11/2019).
Ia mengaku, motivasi maju dalam Pilkada Kabupaten Serang berawal dari dorongan masyarakat terutama Organisasi Massa (Ormas) Nahdatul Ulama (NU) yang menginginkan adanya perubahan Serang yang lebih baik lagi.
"Masyarakat banyak yang ingin saya maju, mungkin karena saya pernah jadi caleg DPR-RI, kan 1,5 tahun lebih bergening di masyarakat dan mendengar keluhan mereka dan itu motivasi saya untuk maju. Yang pasti mah NU dan kalangan yang kemarin saya nyalon ingin saya maju juga," terangnya.
Meski harus menyebrang wilayah dari Kota Serang ke Kabupaten Serang, Papat mengaku optimistis niat baiknya dalam memajukan Kabupaten Serang akan disambut baik oleh masyarakat.
"Optimis, tapi (caranya) tidak untuk memborong partai ya," tukasnya.
Dalam mensukseskan keinginannya, Wahyu Papat menyampaikan selalu melakukan komunikasi dan penjajakan politik dengan partai-partai yang membuka penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang.
"Saya sudah menyerahkan formulir ke Gerindra, PDIP, PAN dan karena PPP tidak membuka penjaringan tapi saya sudah menyerahkan CV. Nanti mau ngasih formulir ke Demokrat," tukasnya. (Son/TN1)