Selasa, 26 November 2024

Jelang Pilgub Banten 2017

DPD II Golkar Cilegon Fokus Menangkan Andika

Sekertaris DPD II Golkar Cilegon Sutisna Abbas tengah memberikan keterangan kepada wartawan disela-sela acara Rakerda Golkar Cilegon, di salah satu Hotel di Bandung, Sabtu (5/11/2016). (Foto: TitikNOL
Sekertaris DPD II Golkar Cilegon Sutisna Abbas tengah memberikan keterangan kepada wartawan disela-sela acara Rakerda Golkar Cilegon, di salah satu Hotel di Bandung, Sabtu (5/11/2016). (Foto: TitikNOL

BANDUNG, TitikNOL - Tim pemenangan pasangan calon Gubernur Banten Wahidin Halim (WH)-Andika Hazrumy dari DPD II Golkar Cilegon, mengaku hanya akan 'mendagangkan' Andika dalam upaya memenangkan Pilgub Banten 2017. Tim yakin jika Andika sendirian mampu mendongkrak banyak suara untuk pasangan ini di kota baja.

Strategi DPD II Cilegon, menjadikan para ibu majelis taklim sebagai target suara. Tidak hanya ibu-ibu pengajian, para pemuda-pemudi juga masuk daftar incaran tim sukses.

"Kami akan mendekati ibu-ibu majelis taklim, mereka kami kenalkan tentang sosok Andika," kata Sekertaris DPD II Golkar Cilegon Sutisna Abbas, disela-sela acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Golkar Cilegon, di salah satu hotel di Bandung, Sabtu (5/11/2016).

Menurut Sutisna, sosok Andika yang memiliki paras ganteng akan mudah untuk 'didagangkan'. Terlebih target 'dagangan' pihaknya adalah para ibu dan pemuda-pemudi.

"Andika ganteng, itu kelebihannya. Kami yakin tidak akan sulit untuk memperkenalkan dan disukai oleh para ibu majelis taklim," jelasnya.

Terkait upaya pemenangan untuk WH sendiri, Sutisna mengatakan jika hal tersebut telah dilakukan Partai Demokrat.

"Kalau Pak WH kan ada Demokrat, makanya kami hanya fokus kepada Andika," jelasnya.

Tidak hanya pemenangan pilgub, rakerda tersebut juga membahas pemenangan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Sutisna mengatakan, pihaknya meminta seluruh kader mulai mendekatkan diri kepada masyarakat Cilegon.

"Bagi para anggota dewan dan yang akan mencalonkan diri, segera turun ke masyarakat untuk mengambil simpati dan kepercayaan. Jangan bergerak hanya ketika ada niatan," jelasnya. (Quy)

Komentar