TANGERANG, TitikNOL - Calon Gubernur Banten nomor urut dua Rano Karno memastikan, program pencegahan korupsi di Banten akan berjalan maksimal pasca dirinya mengundang KPK ke Banten.
Rano membeberkan, semasa masih aktif sebagai gubernur, dirinya melibatkan KPK untuk mendampingi penyusunan dan perencanaan anggaran. Tak hanya itu, lembaga antirasuah itu bahkan ikut terlibat dalam perumusan RPMJD di Banten.
Rano menyebut, supervisi yang diberikan lembaga antikorupsi itu efektif menekan potensi terjadinya berbagai pelanggaran dalam sistem pemerintahan di Banten.
"Kita semua ingin melihat Banten lebih baik. Kehadiran KPK di Banten harus dilihat sebagai bagian dari keinginan bersama untuk mengembalikan marwah Banten seraya memutus citra buruk yang pernah melekat," papar Rano di hadapan wartawan yang mewawancarainya di kawasan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (30/11/2016).
Rano pun berjanji akan terus melibatkan KPK dalam menjalankan roda pemerintahan, seandainya ia kembali diamanahi sebagai gubernur. Ia menyadari, kemiskinan dan kesenjangan yang selama ini terjadi adalah buah dari buruknya tata kelola pemerintahan yang mengesampingkan pentingnya akuntabilitas dan transparansi.
Seperti hari-hari sebelumnya, dalam kesempatan itu Rano Karno kembali mengunjungi warga dan menyerap berbagai aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.
Rano berkeliling ke sejumlah lokasi di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Berduyun-duyun warga hadir dan merapat ke lokasi di mana Rano berada untuk sekadar menyapa dan foto bersama.
Di sela-sela kunjungannya, Rano Karno sempat mendatangi kediaman Ibu Koesmari (90), tokoh masyarakat di Kelapa Dua yang merintis pembangunan di sana. Anggota DPRD Banten Ananta Wahana nampak ikut mendampingi kunjungan Rano di Kelapa Dua. (Red)