Posko Ahok Berdiri di Lahan Aset Pemerintah DKI

JAKARTA, TitikNOL - Relawan mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menamakan diri Teman Ahok menempati posko di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Posko Teman Ahok tersebut diduga berdiri di lahan milik DPRD DKI Jakarta yang bekerja sama dengan PT. Sarana Jaya.

Menanggapi informasi tersebut Ahok menampik dituding bahwa dirinya telah memberikan secara cuma-cuma untuk relawan pendukungnya. Dia menjelaskan, Teman Ahok menyewa kepada pengelola kompleks tersebut.

"Betul. Itu milik Pemda. Milik DPRD, dikerjasamakan oleh PT. Sarana Jaya kalau tidak salah ingat," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, kemarin (18/3/2016).

Ia mengakui, komplek itu berada di bawah pengawasan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang dipimpin oleh Heru Budi Hartono. Diketahui, Heru sendiri adalah calon Wakil Gubernur yang diusung oleh Teman Ahok.

"Betul itu. Tapi dia bukan kerjasama dengan Teman Ahok. Dia kerja sama dengan PT lain. Nah PT lain itu yang menyewakan," lanjut Ahok.

Tidak hanya itu, dia juga menegaskan, ada andil dari pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi. Menurut Ahok, Hasan sebelumnya telah menyewa rumah tersebut untuk keperluan timnya.

"Itu (rumah) sudah dipakai dari Hasan itu. Sejak waktu tim dulu kayaknya. Hasan bukan sewa sama DKI. Dia sewa sama PT yang swasta itu," ungkap dia.

Ahok pun akhirnya mengakui, Hasan juga yang membantu Teman Ahok untuk memiliki posko. "Dia (Hasan) yang fasilitasi. Pinjamkan (rumah) ke anak-anak (Teman Ahok) itu," tutur dia.

Menurut Ahok, tidak ada salahnya bila Hasan memberikan pinjaman rumah kepada Teman Ahok. Karena tidak terkait langsung dengan DKI.

"Sah-sah saja. Karena, memang itu (rumah) sudah dilepas gitu. Bukan kita (Pemda) kan yang urus lagi, sudah lepas," tegas Ahok. (Kar/red)