SERANG, TitikNOL - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Banten memiliki jurus daya tarik dalam rangka meningkatkan kunjungan pada perpustakaan dalam rangka menumbuhkan minat baca masyarakat.
Jurus yang dimiliki oleh DPK Banten itu adalah kelas pemustaka, dongeng, knowledge sharing dan kiat-kiat strategi mendapatkan beasiswa LPDP.
"Kelas pemustaka ini kita sebuah kelas ataupun sebuah wadah ataupun sebuah event moment gitu ya, memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat kaitannya dengan bagaimana contoh yang belum lama kita lakukan, membuat aneka kue kering," kata Kabid Perpustakaan, Tunul Lasniatin saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 21 Maret 2025.
Tunul mengatakan, kelas pemustaka membuat kue kering itu memberikan peluang kepada masyarakat khususnya ibu rumah tangga agar berkreasi dan beraktivitas di rumahnya masing-masing.
"Kenapa kita ambil aneka kue kering? Ini momennya pas, menjelang hari raya (lebaran). Dengan belajar membuat kue kering yang bisa dijual, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, pendapatan," sambungnya.
"Dan Alhamdulillah, antusias sekali yang mendaftar, mendaftar melalui online dan melalui website-nya DPK, Kalau tidak dibatasi, itu pasti akan luar biasa (membludak)," ucap Tunul.
Kemudian yang kedua adalah dongeng bercerita kepada anak-anak Paud dan TK, DPK juga akan menghadirkan pegiat literasi untuk menyampaikan cerita-cerita lucu agar membuat pendengar ceria.
Selain itu ada juga program knowledge sharing, program itu juga memberikan ruang kesempatan kepada mitra DPK Banten untuk mengedukasi melalui knowledge sharing.
"Itu yang kami lakukan dan itu program dari Dinas Perpustakaan yang diapresiasi oleh komisi lima sebagai mitra kerja dari Dinas Perpustakaan," jelasnya.
Lanjut Tunul, pihaknya sudah melakukan kiat-kiat dan strategi untuk mendapatkan beasiswa LPDP terhadap siswa yang ingin masuk perguruan tinggi atau mahasiswa yang berniat melanjutkan kuliah ke S2.
"Itu juga sangat bermanfaat buat adik-adik mahasiswa, ataupun teman-teman adik-adik bagi yang sedang menduduki sekolah menengah tingkat atas, artinya kita sekali lagi memberikan informasi, memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya di bidang sektor pendidikan," ujarnya.
Menurutnya, hal itu kesempatan terhadap siswa ataupun mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa LPDP dari pemerintah.
"Ternyata memang gampang-gampang susah tergantung kepada anak tersebut. Kita menyampaikan kepada mereka, karena kebetulan ada salah satu pegawai DPK ini yang mendapatkan beasiswa LPDP," ujarnya.
DPK Banten juga dalam waktu dekat akan menyampaikan dan menginformasikan terkait program kepada istri Gubernur Banten yang juga sebagai Ketua TP PKK Banten, Tinawati Andra Soni.
"Mudah-mudahan ke depan insya Allah setelah hari raya kita akan mengundang ibu Gubernur juga memberikan, menginformasikan bahwa ini kegiatan yang sedang kita lakukan. Kita juga menyampaikan dalam kaitannya program peningkatan pada industri kreatif, salah satunya kita punya ada program 18 subsektor ekonomi kreatif," ungkap Tunul.
"Di dalamnya, ada fashion, desainer, photographer, barista, cafe-cafe gitu kan ya, terus bagaimana membuat suatu konten kreator, konten digital," pungkasnya. (ADV)