CILEGON, TitikNOL - Buruknya kondisi cuaca dalam beberapa hari belakangan, membuat nelayan di Pantai Mabak, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon takut melaut.
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari selama tidak melaut, mereka terpaksa mencari pekerjaan sampingan menjadi kuli bangunan.
Selain menjadi kuli bangunan, para nelayan juga mengisi kegiatan dengan membenarkan jaring dan perahu yang biasa mereka gunakan untuk melaut.
"Sudah hampir satu minggu ini tidak ke laut, semenjak cuaca buruk saja. Ketinggian gelombang mencalak 1,5 meter," ungkap Karman, salah seorang nelayan, Jumat (20/10/2017).
Karman mengakui, saat cuaca normal, para nelayan di daerah ini biasanya mencari ikan ke Pulau Sangiang dan Pulau Tunda, Kabupaten Serang untuk mencari cumi-cumi dan ikan kue.
"Setiap harinya dapat cumi, kadang dapat ikan kue, tapi kalau cuaca lagi kayak gini susah, udah seminggu gini kan cuacanya nggak nentu. Apalagi kalau malem hari (ombaknya besar)," kata Karman.
"Jadi selama tidak melaut dalam seminggu ini, kita gali lubang tutup lubang, minjem kesana kemari. Kalau ada yang dijual ya dijual, kalau enggak paling ikut nguli-nguli yang penting dapur ngebul," akunya. (Ardi/red)
Cuaca Buruk, Nelayan di Merak Beralih jadi Kuli Bangunan
Tips Menjaga Rambut Agar Tetap Sehat
Jaksa Agung Minta Anggarannya Dinaikan
5 Risiko Tidur dengan Rambut Basah
Dugaan Praktik Percaloan Penerbitan IMB Menara Tower BTS di DPMPTSP Lebak Menyeruak
Agar Tak Rusak, Ini yang Harus Diperhatikan saat Menyisir Rambut Basah
Messi akan Jadi Pemain Termahal Dunia Jika Sepakati Kontrak Baru