Senin, 25 November 2024

Bahaya Konsumsi Daging Ayam yang Belum Matang Bagi Kesehatan

Ilustrasi. (Dok: Selerasa)
Ilustrasi. (Dok: Selerasa)

TitikNOL - Seiring berjalannya waktu, semakin banyak tren yang berkembang pula. Termasuk dalam urusan kuliner, yaitu cara memasak maupun menikmati makanan. Misalnya saja ayam. Jenis makanan yang satu ini seperti sudah menjadi favorit di Indonesia.

Biasanya ayam diolah dengan cara digoreng hingga dagingnya matang. Namun ada juga tren yang menyebut cara baru dalam mengolah daging ayam yaitu hanya setengah matang alias medium rare. Meski sehat dan mengandung banyak manfaat, daging ayam sebaiknya dikonsumsi dengan cara yang benar. Mengonsumsi daging ayam yang belum matang bisa berbahaya, yaitu menyebabkan kontaminasi berbagai jenis bakteri atau virus yang bisa berbahaya.

Selain itu, di dalam tubuh ayam terdapat berbagai jenis bakteri, hingga parasit yang tetap hidup meski ayam sudah mati. Nah, salah satu cara untuk membuatnya aman dikonsumsi adalah dengan memasak hingga matang hingga membunuh berbagai organisme penyebab penyakit.

Kebiasaan mengonsumsi daging ayam yang belum matang sempurna nyatanya bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Apa saja penyakit yang muncul akibat bahaya konsumsi ayam belum matang?

Tipes

Salah satu bakteri penyebab tipes yaitu Salmonella typhi ternyata juga hidup dan berkembang biak di dalam tubuh ayam ternak. Namun tidak perlu khawatir, tidak semua ayam kemudian memiliki bakteri ini. biasanya penularan akan terjadi saat pedagang atau manusia yang sudah terkontaminasi bakteri ini menyentuh ayam tersebut.

Gejala tipes biasanya baru akan muncul setelah beberapa hari mengonsumsi ayam yang terkontaminasi. Kamu mungkin akan mengalami beberapa gejala tipes seperti demam tinggi, nyeri otot, sakit perut, mual, lemas, dan kehilangan nafsu makan. Kondisi ini harus segera mendapatkan penanganan medis untuk mencegah hal-hal buruk.

Sindrom Guillain-Barre

Sindrom Guillain-Barre adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Campylobacter. Bakteri ini mungkin hidup di dalam daging ayam. Artinya, mengonsumsi daging yang belum matang dengan sempurna bisa menyebabkan bakteri ini juga ikut menyerang tubuh.

Sindrom ini bisa mengakibatkan otot melemah hingga terjadinya kelumpuhan. Berita buruknya, jika kondisi ini tidak ditangani segera, bisa menjalar ke seluruh tubuh dan membahayakan. Gejala yang harus diwaspadai adalah rasa gatal pada tangan dan kaki, nyeri otot, detak jantung yang tak beraturan, sulit bernapas, hingga tekanan darah yang terlalu rendah. Jika mengalami hal ini, segera temui dokter untuk menemukan penyebabnya.

Flu Burung

Bahaya konsumsi ayam belum matang selanjutnya adalah risiko penularan flu burung. Virus H5N1 penyebab flu burung berkembang biak dan hidup dalam tubuh ayam dan unggas lainnya. Jika kamu mengonsumsi ayam yang terkontaminasi virus ini dalam keadaan tidak matang, maka risiko penularan penyakit pun semakin meningkat.

Gejala flu burung yang sering ditunjukkan adalah batuk, sulit bernapas, sakit tenggorokan, demam, nyeri otot, hidung berair, hingga diare. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa memasak ayam dalam suhu 74 derajat celsius dapat membunuh virus H5N1. Namun ada baiknya untuk menghindari konsumsi ayam dari peternakan yang sudah terjangkit flu burung.

Masalah Lambung

Kebiasaan mengonsumsi daging ayam yang tidak matang juga bisa memicu terjadinya masalah lambung yaitu gastroenteritis alias flu perut. Pada kondisi ini, lambung atau usus mengalami peradangan karena infeksi.

Gejala yang muncul adalah nyeri perut, diare, muntah, demam, menggigil, dan dehidrasi. Biasanya gejala ini akan muncul setelah 3 hari mengonsumsi ayam yang terkontaminasi.










Berita ini telah tayang di halodoc.com, dengan judul: Bahaya Konsumsi Daging Ayam yang Belum Matang

Komentar