TitikNOL - Mungkin Anda hanya menghabiskan waktu sekitar 10-30 menit untuk menyantap makanan Anda setiap harinya. Namun, tahukah Anda berapa lama makanan dicerna dan berada di dalam perut Anda? Ya, makanan yang Anda makan memang akan melewati proses pencernaan agar semua zat gizi di dalamnya bisa Anda dapatkan. Lantas berapa lama makanan dicerna di dalam tubuh?
Berapa lama makanan dicerna oleh perut?
Proses pencernaan sudah mulai terjadi ketika makanan berada di dalam mulut. Dari sana, makanan akan dilumatkan oleh gigi, langit-langit mulut, dan pipi bagian dalam agar di dalam perut lebih mudah untuk dicerna lebih lanjut. Setiap orang memiliki sistem pencernaan dan respon terhadap makanan yang berbeda-beda. Hal ini yang membuat setiap orang membutuhkan waktu pencernaan yang berbeda.
Selain itu, pemilihan makanan juga memengaruhi berapa lama makanan dicerna di dalam tubuh. Makanan yang mengandung protein tinggi, akan lebih lama berada di dalam perut ketimbang makanan berserat seperti sayur atau buah-buahan.
Namun, secara umum makanan yang Anda konsumsi membutuhkan 6-8 jam untuk melewati lambung hingga usus halus. Setelah itu, makanan akan masuk ke dalam usus besar, baru diserap semua zat gizinya. Akhirnya, sisa-sisa makanan yang tak terpakai akan dibuang melalui anus (dubur) – saat inilah Anda akan buang air besar (BAB).
Seluruh proses pencernaan tersebut setidaknya akan memakan waktu sekitar 24 hingga 72 jam lamanya, tergantung pada makanan apa yang Anda konsumsi serta seberapa cepat organ pencernaan Anda bekerja. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mayo Clinic, rata-rata waktu proses pencernaan pria adalah sekitar 33 jam dan wanita kurang lebih 47 jam.
Apa yang terjadi ketika makanan dicerna di dalam tubuh?
Ketika makanan dicerna maka sebenarnya ada berbagai proses yang terjadi saat itu. Makanan pada awalnya dilumatkan serta dipotong menjadi lebih kecil agar mudah dicerna. Pekerjaan ini dilakukan oleh organ pencernaan pertama yaitu mulut.
Setelah itu, makanan masuk ke dalam tenggorokan dan langsung masuk ke lambung. Lambung memiliki cairan serta enzim sendiri untuk membuat makanan bisa ‘pecah’ dan dibuat semakin kecil. Mulai dari sini, makanan yang Anda makan akan diubah bentuknya menjadi zat yang lebih sederhana dan dibentuk menjadi bubur.
Nah, selanjutnya bubur makanan ini akan masuk ke usus halus. Mulai dari sini, zat-zat gizi akan diserap oleh tubuh dan akan langsung disalurkan ke pembuluh darah. Sementara, pekerjaan terakhir berada di usus besar yang akan menyerap sisa-sisa zat gizi yang belum terserap. Ketika sudah tidak ada lagi zat gizi yang tersisa, maka akan langsung dikeluarkan tubuh melalui dubur.
Tips menjaga agar pencernaan tetap lancar dan normal
Diare dan sembelit (sulit BAB) adalah kondisi di mana pencernaan Anda mengalami gangguan. Hal ini tentu saja akan membuat makanan di dalam perut Anda akan semakin lama tinggal di dalam sana atau bahkan sangat cepat bahkan belum sempat untuk dicerna. Nah, untuk menghindari kondisi tersebut, sebaiknya lakukan tips-tips berikut ini.
- Perbanyak makan makanan yang berserat. Makanan yang berserat akan membuat meringankan kerja usus Anda, karena serat tak perlu dipecah berkali-kali.
- Hindari serta batasi makanan kemasan serta daging merah. Makanan kemasan serta daging merah adalah makanan yang sulit untuk dicerna, sehingga bisa mengganggu pencernaan Anda dan membuat Anda sembelit.
- Tambahkan makanan probiotik dalam menu makan. Makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt, baik untuk bakteri di dalam perut Anda, sehingga pencernaan akan lebih lancar.
- Jangan lupa untuk berolahraga rutin
- Tidur yang cukup serta kelola stress dengan baik
Ketika Anda merasakan kembung atau nyeri pada perut, ini juga menandakan bahwa ada hal yang salah pada pencernaan Anda. Bila memang tidak kunjung menghilang gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Berita ini telah tayang di hellosehat.com dengan judul Berapa Lama Makanan Dicerna di Dalam Tubuh?