CILEGON, TitikNOL - Bentrokan antar geng terjadi di Kawasan Bonakarta, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, 20 Juli 2022 lalu.
Dua geng yang terlibat bentrok tersebut adalah Geng Wuk-wuk asal Tangerang dan geng Gek-gek asal Cilegon.
Dalam peristiwa itu, salah satu anggota geng Wuk-Wuk berinisial EN (15) menjadi korban bacokan.
Korban yang mengalami luka bacokan di perut, tangan, dan paha itu saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon.
Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahjo Untoro menjelaskan, bentrokan dua geng motor itu bentrok berawal dari saling ejek dan menantang di media sosial (medsos).
Kemudian, korban bersama dua rekannya datang terlebih dahulu ke Kota Cilegon pada 20 Juli 2022 sekira pukul 02:00 WIB.
Nahas, saat menunggu rekan-rekan segengnya datang, geng Gek-gek asal Cilegon berjumlah sembilan orang datang dengan senjata tajam berupa cerulit dan pedang berukuran lebih dari satu meter.
Dua rekan korban berhasil kabur sebelum geng Gek-gek tiba, akhirnya korban seorang diri yang menjadi brutalnya geng Gek-gek.
"Dari sembilan orang yang terlibat lima orang yang ditetapkan tersangka," ungkap Eko di halaman Mapolres Cilegon, Rabu ( 27/7/2022).
Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka karena memiliki senjata tajam. Sedangkan empat lainya, berdasarkan pemeriksaan sementara hanya dibonceng dan ikut-ikutan.
Kapolres mengimbau kepada seluruh orang tua untuk memperhatikan pergaulan anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan dan meresahkan masyarakat. (Ardi/TN3).