Selasa, 17 September 2024

Ini Penyebab Tukang Kebab di Kota Serang Ditusuk Preman

Ilustrasi. (Dok: Radarbogor)
Ilustrasi. (Dok: Radarbogor)

SERANG, TitikNOL - Seorang pedagang kebab di simpang lampu merah Kebon Jahe, Kota Serang, ditusuk kawanan preman.

Korban bernam Anfal Hakiki (21) asal warga Desa Way Harong, Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pasawaran, Provinsi Lampung.

Saat ini, kondisi korban dalam keadaan kritis usai mendapat 3 luka tusukan, satu diantaranya pada bagian ulu hati.

Peristiwa penusukan terhadap pedagang kebab ini terjadi pada 8 September 2023 sekira pukul 22.30 WIB.

"Pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas (ditembak kaki kiri) karena melakukan perlawan," kata Kapolresta Kombes Sofwan Hermanto, Minggu (10/9/2023).

Pelaku Fadli Arianto (33) yang merupakan residivis kasus pengeroyokan dan narkoba berhasil diringkus di daerah Taktakan, Kota Serang pada 9 September 2023.

Kapolresta menjelaskan pelaku yang dipengaruhi minuman keras datang ke tempat korban berjualan dan meminta 4 porsi kebab.

"Lantaran permintaan pelaku dinilai banyak, korban tidak memberi karena korban harus hanya sebagai pekerja dan mempertanggungjawabkan dagangan kepada pemilik atau bos," terang Sofwan Hermanto.

Baca juga: Pedagang Kebab Turki di Kota Serang Ditusuk Preman

Kesal keinginannya tidak dipenuhi, pelaku kemudian mencabut badik dari balik bajunya. Seketika pelaku menghunuskan badik namum korban berusaha menangkis sehingga mengakibatkan luka pada bagian tangan.

"Pelaku kemudian menusuk ke arah ulu hati dan bagian tulang iga korban. Tusukan pada ulu hati hampir mengenai jantung. Korban selamat dan saat ini masih dalam kondisi kritis. Karena korban adalah perantau dan tinggal seorang diri, kita beri perhatian penuh untuk menjaganya," kata Kapolresta.

Setelah menerima laporan adanya tindak pidana penganiayaan, lanjut Kapolresta, Tim Resmob langsung bergerak ke lokasi kejadian. Setelah mengetahui identitas pelaku, Tim Resmob langsung bergerak ke rumah pelaku di daerah Kebon Jahe namun tidak ada di rumahnya.

"Tim Resmob akhirnya berhasil meringkus pelaku ketika bersembunyi di rumah temannya di wilayah Kecamatan Taktakan pada Sabtu siang," jelasnya.

Dari hasil penyelidikan, kata Sofwan, tersangka Fadli memang dikenal sebagai preman di simpang lampu merah Kebon Jahe. Bersama kelompoknya, tersangka kerap meminta paksa barang dagangan kepada pedagang yang ada di lokasi kejadian.

"Untuk kasus penganiayaan ini, penyidik masih mengembangkan karena tidak menutup kemungkinan ada pelaku lainnya," tandasnya. (Har/TN3)

Komentar