LEBAK, TitikNOL - Cidi Rosadi, ketua Panitia Porkab Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, tidak membantah jika para atlet dan official cabang olahraga asal Kecamatan Malingping tidur di tikar di ruang kelas SMK Korpri Rangkasbitung.
Dikatakan Cidi, bahwa berkaitan dengan penginapan, makan atlet, transportasi dan akomodasi atlet, tidak ditangani oleh dirinya selaku ketua panitia di tingkat kecamatan. Cidi mengaku hanya berada diposisi teknis sasaran pertandingan.
"Memang semula mengenai rumah penginapan itu bokingnya di perumahan BTN Ona sebanyak empat unit rumah melalui Pak Sekmat. Tiba-tiba yang punya rumah membatalkan, sedangkan waktu tidak ada, pembatalan itu 22 Juli 2017. Sedangkan atlet bersama kontingan berangkat tanggal 23 Juli 2017 jam 3 sore. Mungkin kebijakan Pak Camat dan Pak Sekmat menempati dua ruang kelas di SMK Korpri itu untuk sementara. Sebenarnya sih layak apalagi untuk pelatih," ujar Cidi saat dihubungi TitikNOL melalui sambungan telepon genggamnya, Minggu (30/7/2017).
Cidi juga mengakui, pihak panitia kecamatan Malingping sudah menyediakan anggaran penyewaan rumah sebagai tempat penginapan para atlet dan official sebesar Rp650 ribu per malam selama Porkab Lebak ke II berlangsung.
Namun karena pemilik rumah yang sebelumnya sudah di boking membatalkan, sehingga panitia berat mencari penginapan lain dan terpaksa menggunakan dua ruang kelas SMK Korpri.
Selain itu, tidak hanya soal penginapan yang dikeluhkan oleh para atlet semua cabang olahraga dari kecamatan Malingping, terkait transportasi atlet menuju lokasi pertandingan pun ada kendala.
Maka lanjut Cidi, kendaraan roda empat miliknya yang digunakan untuk mengangkut para atlet ke lokasi pertandingan sebagai bentuk tanggungjawab dirinya sebagai ketua rombongan.
Baca juga: Enam HP Atlet Porkab Lebak Dicuri, Menginap pun Numpang di Rumah Saudara
Soal makan para atlet yang disebut-sebut juga ada keterlambatan penyedia makan, dirinya mengakui dan sempat protes kepada panitia yang ditunjuk selaku penyedia makan para atlet yakni kata Cidi adalah Kasi Trantib Kecamatan Malingping, Usup Supriadi.
"Soal makan dan minum atlet terlambat itu, yang ditunjuk untuk penyedia makan para atlet itu adalah pak MP, saya juga sempat protes agar makan dan minum atlet tidak terlambat, sekaligus saya juga meredam para official saat itu, alhamdulillah mereka masih berkomitmen untuk Malingping," paparya
Ditanya soal hilangnya enam unit telepon seluler yang hilang apakah panitia Porkab kecamatan Malingping akan bertanggung jawab mengganti atau tidak, Cidi mengatakan hal tersebut sudah disampakan kepada Camat Malingping, Sukanta.
"Hape yang hilang punya atlet itu sudah saya laporkan ke pihak yang berwajib, kami juga sudah sampaikan ke pak Camat, tapi diganti dan tidaknya sampai sekarang belum ada solusinya," tukasnya. (Gun/red)