SERANG, TitikNOL - Wali Kota Serang Syafrudin, akui adanya kegagalan dalam lelang jabatan atau open bidding terhadap sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kekosongan jabatan.
Pasalnya, kegagalan itu dari persoalan teknis saat melakukan verifikasi. Di sisi lain, kepala OPD masih diisi oleh wajah lama, sehingga hal ini dinilai tidak produktif.
"Yang lalu mengadakan open binding ada kegagalan, akan dijadikan pelajaran dan pengalaman dalam acuan kami," katanya saat ditemui di Mall Of Serang seusai sidak Tunjangan Hari Raya, Kamis (23/5/2019).
Ia mengaku, pihaknya telah mempelajari atas kegagalan proses lelang tersebut. Sehingga open bidding di 11 OPD diyakini akan sesuai prosedur dan sesuai kapasitas OPD masing-masing.
"Pasti dijadikan evaluasi. Aturannya sudah ada, kriterianya sudah ada. Harapannya sesuai dengan kapasitas jurusannya sesuai dengan keahliannya, sehingga nanti penempatan para pejabat eselon II Sesuai dengan keahlian masing-masing," tegasnya.
Perlu diketahui, bahwa 11 posisi jabatan kepala organisasi lainnya dibiarkan kosong dan hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
Adapun 11 jabatan yang masih kosong itu adalah kepala dinas kesehatan (dinkes), kepala BKPSDM, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (dindikud), kepala dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman (DPRKP), kepala inspektorat, kepala dinas komunikasi dan informatika (diskominfo), BPKAD, sekretaris DPRD Kota Serang, kepala satpol PP, kepala dinas perpustakaan dan arsip daerah dan staf ahli bidang kemasyarakatan. (Gat/TN1)