SERANG, TitikNOL - Bupati Serang Ratu Tatu Casanah mengklarifikasi terkait Sekolah Dasar (SD) Sadah, di Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, yang berdiri dibekas kandang kerbau.
Pihaknya memastikan, tempat yang dipakai sekolah tersebut bukan bekas kandang kerbau melainkan tempat dimana orang menggembala kerbau.
"Ruangan itu bukan bekas kandang kerbau, dulu tempat itu sempat dipakai ngangon kerbau (menggembala kerbau). Saya sudah tanyak itu berulang kali," kata Tatu, usai melakukan pertemuan dengan pihak SD Sadah, di pendopo Bupati Serang, Senin (4/12/2017).
Tatu menegaskan jika sekolah tersebut tidak bau kerbau. Hak itu diyakininya setelah mempertanyakan hal tersebut dalam pertemuannya dengan pihak sekolah SD Sadah.
"Tadi juga saya tanyakan ke anak-anak bau kerbau enggak, enggak bau kerbau juga kan, makanya saya enggak tahu kenapa bisa terjadi seperti itu," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Serang Cecar Siswi Kelas VI SD Sadah Soal Sekolah Bekas Kandang Kerbau
Kendati demikian, pihaknya tetap mengikuti keinginan dari siswa SD Sadah.
"Tapi intinya kita turutin maunya anak-anak. Yang penting kita menjaga sekolahnya agar enggak bocor secara fisik tidak akan ambruk itu yang akan kita jaga," kata Tatu.
Pemkab sendiri rencananya akan memindahkan sementara para siswa siswi SD Sadah ke sekolah lain, selama pembangunan sekolah baru dilakukan. Namun hal tersebut mendapatkan penolakan dari warga dan orang tua siswa.
"Pemkab siap menyediakan mobil untuk mengantarkan anak-anak ke sekolah, tapi tadi dari orang tua dan siswa tidak mau, tetap mau di situ selama proses pembangunan sekolah baru," tegasnya. (Gat/red)