Dinkes Usulkan Rp120 Miliar ke Pusat, Salah Satunya untuk RSJ

Kantor DInas Kesehatan Banten. (Dok: detik)
Kantor DInas Kesehatan Banten. (Dok: detik)

SERANG, TitikNOL – Salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah mengusulkan APBN yakni Dinas Kesehatan Banten (Dinkes). Ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dinkes mengusulkan Rp120 miliar untuk program-program tahun 2018.

Kepala Dinkes Banten, Sigit Wardojo mengatakan, Dinkes Banten mengusulkan sekitar Rp120 miliar baik dana sumbernya dari DAK dan dekonsentrasi. Salah satunya untuk pembangunan fisik rumah sakit jiwa (RSJ) Banten.

"Kalau 2017 itu kan sekarang yang lagi berjalan kita dapat Rp40 miliar. Untuk 2018, jelas usulannya lebih besar lah. Ya, 3 kali lipat dari realisasi tahun ini, karena kebutuhannya juga banyak kan," ungkap Sigit.

Ia menjelaskan, sebenarnya pihaknya menyesuaikan program-program yang sudah disusun oleh Kementerian Kesehatan.

"Kan kementerian sudah ada program-programnya, kita sebenarnya tinggal milih-milih saja, mana yang cocok untuk Banten. Tapi usulan mah tetap masuk," tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman M Yanuar mengatakan, OPD yang dipimpinnya mendapat alokasi APBN melalui satker kementerian. Namun, program APBN itu seluruhnya masuk ke kabupaten/kota.

"Kalau sifatnya fisik itu langsung ke kabupaten/kota, seperti program rusun (rumah susun) itu ada tapi ke kabupaten/kota. Kalau yang untuk provinsinya belum ada. Memang belum ada DAK (dana alokasi khusus) se-Indonesia masuk untuk provinsi," katanya.

Pihaknya mengusulkan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang biasanya disebut program 100 nol 100.

"Artinya 100 untuk sanitasi lingkungan, nol pemungkiman kumuh, dan 100 pemasangan ketersediaan air minum. Ini arahan presiden. Kita sudah usulkan untuk perubahan 2017 dan tahun depan, ada yang melalui satker, dan ada yang masuk ke kabupaten/kota. Tapi datanya saya belum begitu hafal, karena saya baru di dinas ini," ujarnya. (Kuk/red)

Komentar