SERANG, TitikNOL - Realisasi APBD 2020 pemerintah Kota Serang mencapai 95,38 persen. Namun ada sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) mencapai 4,62 persen. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, jadi satu-satunya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jeblok realiasinya anggarannya dengan Silpa Rp16 miliar.
Wali Kota Serang Syafrudin menyebutkan, lima OPD terendah dalam realisasi anggaran yakni Dinkes Kota Serang Rp16 miliar, Kecamatan Kasemen Rp2,7 miliar, Korpri Rp114 juta, Kesbangol 10 persen dan BPDP Kota Serang 8 persen.
"Secara keseluruhan sudah bagus mencapai 95,38 persen," kata Syafrudin usai rapat via online di Diskominfo Kota Serang, Senin (15/2/2021).
Menanggapi lemahnya serapan anggaran di Dinkes, Syafrudin mengaku akan segera mengevaluasinya. Pun termasuk posisi Kadinkes saat ini.
"Nanti uji komptensi dulu. Jika memang hasilnya oh ini tidak layak, harus ada pergeseran berarti divsitu tidak sesuai kompetensi. Wajar lah dalam satu tahun harus ada evaluasi. Terbukti kan sekarang realiasasi anggaran silpa besar, itu juga nanti kami tanyakan," tukasnya.
Sementara itu, realisasi pendapatan Pemkot Serang di 2020 terbilang masih jauh mencapai target yakni hanya mencapai 87,13 persen.
"Realisasi pendapatan sudah mencapai keseluruhan 87,13 masih kurang 12 persen. Beberapa OPD terendah pertama Dinas Pertanian, Dinas Pariwisata, Dinkes masih kurang Dishub dan juga Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset," imbuhnya. (Gat/TN1)