JAKARTA, TitikNOL - Wakil Ketua Baleg DPR RI Firman Soebagyo meyakinkan pihaknya yakin untuk membuat regulasi baru soal pengamanan Komplek DPR RI, Jakarta. Alasannya, pasca bom yang terjadi di Sarniah Jakarta membuat setiap lembaga negara harus memperkuat pengamanan.
"Kebetulan sekarang ada peristiwa ini memicu kita semua betul-betul diberikan warning bahwa Kompleks Parlemen jadi salah satu objek vital. Karena itu pengamanan di DPR masih sangat rawan karena ada 5 gedung 15 akses pintu," ujar Firman di Gedung DPR, Jakarta.
Menurut Firman, konsep pengamanan DPR RI mengambil wacana pembentukan Polisi Parlemen. Ia juga akan melakukan studi banding ke negara-negara yang berhasil dalam pengamanan gedung parlemen seperti Jerman dan Vietnam.
"Jerman dan Vietnam hampir sama dalam sistem pengamanan dan kemudian kita akan coba adopsi apa yang kira-kira adopsi untuk Parlemen Indonesia namun tidak semuanya, kita masih kaji," jelas politisi Partai Golkar itu. (Bar/Red)