SERANG, TitikNOL - Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten mulai menyisir sejumlah ruas jalan yang akan dilintasi arus mudik tahun 2016 ini. Beberapa titik di jalur alternatif mudik yang kondisinya rusak mulai diperbaiki.
Perbaikan jalan tersebut pun ditargetkan selesai pada H-10 Lebaran 1437 Hijriyah.
Kepala DBMTR Provinsi Banten, Hadi Soeryadi mengatakan, pihaknya sudah menginstruksikan seluruh unit pelaksana teknis (UPT) di wilayah Serang, Pandeglang, Lebak dan Tangerang untuk memonitor ruas-ruas jalan yang kondisinya rusak dan memperbaikinya.
"Kami instruksikan UPT agar menjaga jalur mudik, selalu diawasi khawatir ada lubang dan hal-hal yang mengganggu lalu lintas. Setiap 10 kilometer kami punya satu penilik untuk monitor. Kalau ada apa-apa dilaporkan, itu dipantau terus sejak sebelum dan nanti sesudah lebaran," kata Hadi, kepada wartawan saat dihubungi via telepon, selasa (7/6/2016).
Ruas jalan yang menjadi fokus yaitu Palima- Pasar Teneng (Cinangka), Pakupatan-Palima. Sementara jalur nasional yaitu Serdang-Bojonegara-Merak, Rangkasbitung-Cigelung dan Labuan-Cibaliung.
Selain itu, di sejumlah titik di ruas jalan Palima-Pakupatan. Menurutnya, seluruh jalan eksisting sudah dicor mulai dari Palima-Simpang Boru hingga Terminal Pakupatan.
"Pengecoran eksisting sampai terminal sudah. Di beberapa titik memang sedang dalam pengecoran, itu segera selesai di bulan puasa ini," ungkapnya.
Sementara, untuk jalan yang kondisinya rusak parah dilakukan penanganan dengan lapis pondasi bawah dan astas (LPB/LPA).
"Kalau yang ancurnya parah, jalan yang masih tanah atau bergelombang itu ditangani dengan LPB, seperti di ruas Pagiri-Sukamanah (Kabupaten Serang) itu kan masih tanah. Jadi itu kami holding dulu istilahnya," ujarnya. (Meghat/red)