SERANG, TitikNOL - 4.000 siswa yang memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) terancam tidak tertampung. Padahal, SMP Negeri dan swasta di Kota Serang berjumlah 79.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Wasis Dewanto, saat menjadi narasumber di acara diskusi yang diselenggarakan Pokja Wartawan Kota Serang (PWKS).
"Daya tampung SMP kita unik. Anak SD lulus 13.000, daya tampung SMP 9.000, itu sudah kita buat maksimal, baik negeri maupun swasta. Swasta ditanya, setelah kita hitung kemampuan 9.000. Berarti ada over SDM 4.000," katanya, Jumat (19/3/2021).
Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021, Pemkot serang telah membangun satu Unit Baru Sekolah (USB) di Kecamatan Cipocok Jaya. Hal itu sebagai bentuk hadirnya pemerintah dalam menjamin pendidikan di Kota Serang.
"Kasemen sudah kami siapkan anggaran sudah nempel di DPA kita. Buyar, tanahnya nggak ada. Nah di Cipocok karena tersedia tanah, ada wilayah Perum baru sekitar Polda Banten, anaknya beranjak remaja, sekolahnya ada jauh, maka kita siapkan, rencanya SMPN 27 Kota Serang tahun 2021 ini dibuka untuk pendaftaran siswa baru," ungkapnya.
Ia memaparkan, PPDB tahun ini akan dilakukan melalui sistem agar tidak menimbulkan kerumunan. Verifikasi dilakukan melalui sistem. Aplikasi menyeleksi secara langsung para pendaftar. Sejauh ini, ada dua jalur pendaftaran yakni berdasarkan zonasi dan afirmasi.
"Yang berprestasi ada jalur prestasi lain tidak hanya akademik. Ada olahraga, olimpiade, naional ada dan prestasi lain yang sifatnya individu, bukan kelompok," ungkapnya.
Menurutnya, bagi siswa yang jaraknya jauh dari sekolah seperti di Kecamatan Kasemen, Dindikbud memberikan diskresi dan tetap menerima siswa di SMP 5 Kota Serang.
"Cara kedua diskresi. Kami mengambil langkah yang di Kasemen jaraknya 5 km. Kita diskresi kita tampung di SMPN 5 Kota Serang," tukasnya. (Son/TN1)