SERANG, TitikNOL - Sekitar empat ribu warga Banten mengikuti mudik gratis bareng Pemprov Banten, Jumat (01/07/2016). Keberangkatan mereka ke kampung halaman dilepas langsung oleh Gubernur Banten Rano Karno di Halaman Masjid KP3B Curug Kota Serang.
Turut hadir mendampingi pelepasan, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Kapolda Banten Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Sekda Banten Ranta Suharta dan Kadishubkominfo Banten Revrie Aroes.
Dalam sambutannya, Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama masa penyelenggaraan angkutan lebaran, Pemprov Banten yang dalam hal ini Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika memandang perlu untuk memberikan dukungan kelancaran dan keselamatan angkutan lebaran 2016/1437 H melalui penyelenggaraan program mudik bersama.
“Program ini salah satu bentuk kepedulian Pemprov kepada masyarakat yang berdomisili di wilayah Banten berupa penyediaan kendaraan bus. Progam ini semoga bisa mengurangi kemacetan dan mengurangi jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas, khususnya pengguna kendaraan bermotor,” kata Rano.
Melalui program mudik gratis ini, Gubernur berharap Pemprov dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Banten yang melakukan perjalanan mudik ke kota tujuannya. Yang terpenting adalah sebagai sarana memberikan kesadaran kepada masyarakat agar lebih memperdulikan pentingnya keselamatan berkendara.
“Banyak program mudik gratis yang dilaksanakan baik oleh pemerintah, BUMN dan pihak swasta. Ini tentunya sejalan dengan komitmen bersama dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini,” kata Gubernur.
Berkenaan dengan perbaikan infrastruktur dan pembangunan infrastruktur transportasi di Provinsi Banten pada 2016 ini, menurutnya sasaran dan target pembangunan yang akan dilakukan yaitu tersedianya infrastruktur transportasi yang handal dan terintegrasi guna mendukung pergerakan orang, barang dan jasa.
Sedangkan penyediaan sarana dan prasarana angkutan jalan yaitu penyediaan angkutan jalan, di mana pada angkutan lebaran tahun ini, lima terminal angkutan penumpang tipe A telah siap menerima kedatangan dan keberangkatan pemudik.
“Nanti dibantu juga oleh terminal tipe B dan yang tersebar di kabupaten dan kota. Kita telah menyediakan 1.603 armada AKAP, 150 armada AKDP dan 100 bus bantuan. Sementara angkutan udara, laut dan kereta api juga seluruhnya sudah siap,” ucapnya.
Terpisah, Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten Revri Aroes mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 80 armada berkapasitas 50 penumpang yang akan menampung sekitar 4.000 pemudik. “Program mudik gratis ini pesertanya lebih banyak dari tahun lalu. Kita melayani pemudik ke lima provinsi dengan enam belas lokasi tujuan yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Revrie.
Revrie menyebutkan, enam belas daerah tujuan yang disiapkan untuk program mudik gratis ini yakni Tasikmalaya, Cirebon, Kuningan, Tegal, Purwokerto, Cilaacap, Kebumen, Magelang, Semarang, Solo, Kudus, Yogyakarta, Madiun, Bandar Lampung, Palembang dan Padang. Demi menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang, pihaknya bersama BNN dan Direktorat Narkoba Polda Banten sudah melakukan tes urine kepada para sopir bus.
“Setelah tadi malam kami cek, Alhamdulillah sopir dan sopir cadangannya negatif narkoba. Begitu juga kita cek seluruh armadanya dan seluruhnya layak jalan. Ini dilakukan agar para pemudik nyaman di perjalanan dan menghindari bahaya kecelakaan lalu lintas,” tegas Revrie. (Eghat/dd)