SERANG, TitikNOL - Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Serang, menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Paket C, Jumat (27/4/2018).
Setidaknya9 17 warga binaan mengikuti ujian nasional untuk mendapatakan ijazah tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Serang Muhamad Khapi mengatakan, kegiatan ini untuk pertama kalinya digelar di dalam rutan.
"Pelaksanaan UNBK di Rutan Serang dilaksanakan selama empat hari 17 warga binaaan dan 21 dari PKBM Kartika," kata Khapi, Jumat (27/4/2018).
Khapi menjelaskan, sebelum mengikuti UNBK, para warga binaan sebelumnya sudah mengikuti kegiatan belajar di dalam dan persiapan menghadapi ujian pun sudah tiga digelar simulasi.
"Ini memang sesuatu yang baru, belum pernah sebelumnya menggelar UNBK, ini pertama kalinya. Kita sudah melaksanakan try out bekerja sama dengan dinas pendidikan sebelum tiga kali," jelasnya.
Rutan Serang pun bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang menyiapkan 20 laptop untuk para peserta dan server khusus didalam Rutan.
"Laptop 20 cadangan ada dua, server sejauh ini belum ada kendala. Kegiatan ini juga terus dipantau secara bersama," ungkapnya.
Adapun para peserta UNBK kebanyakan warga binaan yang memang putus sekolah sebelumnya dan tidak memiliki ijazah setingkat SMA dan SMK.
"Rata rata kasus narkoba dan pasal 363 pencurian," tegasnya.
Sementara itu, Warga Binaan Kusnadi (42), mengaku mengikuti UNBK karena ingin memiliki ijazah setelah bebas.
"Pengen punya ijazah, belum pernah ikut ujian. Dulu enggak lulus makanya ikut," kata Kusnedi.
Kusnedi pun mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mengerjaan soal, lantaran sebelumnya sudah dibimbing oleh para pengajar dan sudah mengikuti simulasi UNBK.
"Enggak ada cuma diajarin sama pembina sedikit sudah bisa. Persiapannya mudah mudahan bisa lah karena sudah banyak belajar disini juga ada pengajarnya," tukasnya. (Gat/TN1)