Jum`at, 22 November 2024

Bencana Tanah Longsor dan Banjir di Lebak Sebabkan Satu Rumah dan Majlis Taklim Ambruk

Bangunan majlis taklim Nurul Yaqin di Kampung Cilegong, Desa Cisampih, Kecamatan Banjarsari ambruk akibat angin kencang. (Foto: TitikNOL)
Bangunan majlis taklim Nurul Yaqin di Kampung Cilegong, Desa Cisampih, Kecamatan Banjarsari ambruk akibat angin kencang. (Foto: TitikNOL)

LEBAK, TitikNOL - Bencana banjir dan tanah longsor serta angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah Kecamatan di Kabupaten Lebak mengakibatkan puluhan rumah dan dua Pondok Pesantren Salafiyah terendam banjir, satu rumah dan satu bangunan majlis taklim ambruk dan tiga rumah mengalami kerusakan parah.

Dilaporkan banguan rumah yang ambruk akibat angin kencang yakni milik Ipah dan satu bangunan majlis taklim berada di Kecamatan Banjarsari.

Sementara bencana tanah longsor di Kampung Bojongsarung RT06/RW01, Kecamatan Lebak Gedong mengakibatkan tiga bangunan rumah milik warga mengalami kerusakan, Senin (22/1/2018) kemarin.

Bangunan rumah yang rusak akibat longsor tersebut yakni milik Anah (50) Sarma (26) dan Kamin (33) warga setempat.

Dikatakan Aan Wiguna Ketua Relawan Tanggap Darurat Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak, berdasarkan laporan dari relawan Tagana di lokasi kejadian, dilaporkan satu bangunan rumah milik warga dan satu bangunan majlis taklim di Kecamatan Banjarsari ambruk akibat angin kencang dan puluhan rumah terendam banjir akibat air sungai yang meluap.

Selain itu kata Aan, akibat longsor di Kecamatan Lebak Gedong dilaporkan tiga bangunan rumah mengalami kerusakan ringan.

"Kita sudah lakukan accesment atau pendataan terkait bangunan rumah dan bangunan majlis taklim yang ambruk dan tiga rumah warga yang rusak akibat longsor di Kecamatan Lebak Gedong untuk diajukan pemberian bantuannya ke Kemensos RI. Kami sudah laporkan juga ke Dinas Sosial dan BPBD Lebak kemarin,"ujar Aan Wiguna, Selasa (23/1/2018).

Terpisah, Abdul Rochim Camat Banjarsari saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon genggamnya mengatakan, saat ini kondisi cuaca di wilayah Kecamatan Banjarsari cukup cerah, kondisi genagan air akibat banjir yang disebabkan oleh luapan air dari beberapa sungai sudah mulai surut.

"Banjir sekarang tidak separah seperti dua tahun sebelumnya. Alhamdulillah hari ini cuaca cerah, kang. Air sudah surut dan aktivitas warga mulai berangsur normal, bantuan kedaruratan dari BPBD sudah kami salurkan terutama kepada korban rumah ambruk dan Ponpes Al - Ihsan yang terendam banjir,"ujar Abdul Rochim diujung telepon genggamnnya.

Disinggung soal pelayanan kesehatan pasca banjir, Abdul Rochim mengaku pihaknya sudah meminta pihak Puskesmas Banjarsari tetap siaga dengan menurunkan petugas pelayanan kesehatan atau tim medis untuk tetap siaga di lokasi bencana banjir.

"Ada petugas medis dari Puskesmas untuk tetap siaga memberikan pelayanan pengobatan, bila ada warga korban banjir yang terserang penyakit seperti gatal-gatal, diare dan penyakit lainnya,"imbuh Abdul Rochim. (Gun/TN2)

TAG banjir
Komentar