SERANG, TitikNOL - Jubir satgas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pemerintah pusat akan mendistribusikan vaksin Covid-19 jenis sinovac tahap pertama ke Banten pada tanggal 31 Desember 2020.
Meski demikian, penyuntikan vaksin pertama akan diberikan kepada 43 ribu tenaga kesehatan pada tanggal 22 Januari 2021. Lokasi vaksinasi akan digelar di rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Jadi tahap satu, untuk seluruh tenaga kesehatan di Banten ada 43 ribu yang akan mulai dilakukan vaksinasi sescara serentak 22 Januari 2021. Vaksin sendiri akan datang ke masing-masing provinsi, khusus Banten rencananya tanggal 31 Desember, besok dari biofarma langsung," katanya saat ditemui di Rumdin Gubernur Banten, Rabu (30/12/2020).
Ia menjelaskan, pendistribusian vaksin akan dilakukan tiga tahap. Tahap kedua akan diberikan kepada 250 pelayan masyarakat, ditambah peseta BPJS JKN sebanyak 1,5 juta peserta. Kemudian tahap ketiga akan diberikan kepada masyarakat umum yang usianya dibawah 18 tahun dan dibawah 60 tahun.
"Tahap pertama 43 ribu. Untuk tahap 2 yang sudah pasti baru 250 ribu, lokasi tahap dua rencananya untuk pelayan publik ditambah peseta BPJS JKN di Banten 3 juta lebih. Tetapi dari perkiraan, sari 3 juta pasien disuntik. Karena ada pasien komorbit, pasien wanita hamil yang tidak boleh di vaksin, begitu juga anak-anak. Dengan perkiraan dari 3 juta pasien JKN, itu akan di vaksin 1,5 juta," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten itu menegaskan, proses vaksinasi tidak dipungut biaya speserpun atau gratis. Karena, semuanya telah ditsnggung pemerintah pusat.
"Tapi terakhir kita di kumpulkan oleh pak Menkes yang baru seluruh Kepala Dinas Provinsi Se-Indonesia, bahwa vaksin ini gratis," terangnya. (Son/TN1)