KOTA TANGERANG, TitikNOL - Salah satu calon anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Tangerang, mengaku mengalami dugaan diskriminasi saat melakukan sosialisasi dalam masa kampanye Pemilu 2019.
Dugaan diskriminasi itu dialami salah satu caleg PSI Kota Tangerang, Didi Saiful Bahri saat melakukan sosialisasi di perkampungan Komplek Kehakiman, Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Selasa (13/11/2018).
Ketika dikonfirmasi, Didi Saeful Bahri membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut Didi, pihaknya dilarang melakukan sosialisasi di perkampungan tersebut oleh salah satu tim sukses dari kubu lawan yang berseberangan.
"Ya, benar. Saya mengalami peristiwa seperti itu. Saya dilarang masuk di perkampungan tersebut untuk sosialisasi kepada warga oleh tim sukses lawan, dengan dalih sudah penuh" jelas Didi Syaiful Bahri, kepada TitikNOL.
Kendati begitu, atas peristiwa tersebut pihaknya merasa dirugikan dengan adanya dugaan diskriminasi yang dilakukan oknum - oknum tim sukses lawan saat masa kampanye telah digulirkan oleh KPU.
"Saya merasa dirugikan atas peristiwa itu. Saya berharap, kedepan peristiwa seperti itu tidak terulang lagi menimpa caleg-caleg lain yang akan bersaing memperebutkan suara di Pileg 2019," harap Didi. (Don/TN3).