Senin, 25 November 2024

Demi Bisa Beramal, Syafei Gratiskan Jasa Servis AC Tim Covid-19 di RSUD Banten

Syafei pria asal Kota Serang saat membersihkan Air Conditioner (AC). (Foto: TitikNOL)
Syafei pria asal Kota Serang saat membersihkan Air Conditioner (AC). (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Banyak cara yang dilakukan oleh sejumlah warga dalam membantu warga lainnya di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Provinsi Banten saat ini.

Jika selama ini warga yang mampu membantu warga tidak mampu dengan cara menyumbang uang atau barang, namun berbeda dengan yang dilakukan Syafei (45) pria asal Kota Serang yang berprofesi sebagai tukang servis Air Conditioner (AC) itu.

Demi bisa tetap beramal, Syafei menggratiskan jasa servis ACnya. Namun bukan untuk umum, melainkan untuk seluruh tim medis Covid-19 di RSUD Banten, yang saat ini sedang berjuang tangani pasien yang terpapar.

Aksi sosial ini Syafei lakukan, sebagai ucapan terimakasih kepada tim medis di RSUD Banten, yang bahu-membahu menangani para pasien dan rela meninggalkan keluarganya di rumah.

Syafei juga rela tidak membawa rupiah dari bisnis yang digelutinya saat ini. Bahkan dirinya rela merogoh kocek dari pribadinya, untuk membeli peralatan AC serta membayar jasa karyawan yang dia bawa saat menyervis AC di rumah para tim medis.

Dikatakan Syafei, tenaga kesehatan adalah kunci keberhasilan Indonesia dalam mematikan Virus Corona. Jadi, segala bentuk kebutuhan tenaga medis untuk merawat Pasien wajib dipenuhi.

Terlebih, sebagai masyarakat yang serba keterbatasan, kata dia, kegiatan service AC gratis ini adalah bentuk dukungan. Mengingat, mereka yang berjuang dalam bidang kesehatan telah rela menggadaikan nyawanya demi keselamatan warga, bangsa dan negara.

"Saya menggratiskan service AC ini sebagai bentuk kepedulian kami kepada perawat. Karena mau apa lagi? Saya bisanya service AC, ya ini yang bisa saya lakukan," katanya saat berbincang dengan TitikNOL, Selasa (28/4/2020).

Dituturkan Syafei, biaya perawatan service AC bervariasi tergantung gangguan dan kelemahan pada AC tersebut. Namun dari satu AC, biasanya dirinya membawa pulang uang mulai paling rendah Rp75 ribu hingga Rp300 ribu.

Melihat angka rupiah yang hilang, ia mengaku tidak merasa rugi. Satu hal yang membuat dirinya yakin, bahwa perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan. Karena sang pencipta maha melihat serta maha baik.

"Kalau cuci doang itu Rp75 ribu, yang mahal isi Freon sampai Rp250 ribu. Tidak (rugi), saya ikhlas. (Untuk keluarga) saya bisa cari di tempat lain. Untuk karyawan RSUD nggak apa-apa, saya yakin ada balasannya," ujarnya.

Syafei pun meminta kepada seluruh tim medis di RSUD Banten, untuk menghubungi dirinya jika AC di rumah masing-masing ingin diservis. Dia pun akan datang bersama timnya dan melakukan jasa servis AC secara gratis.

"Jangan sungkan, telepon saja ke nomor saya. Sebagian karyawan di RSUD sudah punya nomor saya kok. Saya siap datang kapanpun," imbuhnya.

Untuk aksi sosial ini, Syafei rencananya akan terus melakukannya hingga wabah Corona berakhir. Dia pun meminta kepada seluruh warga di Provinsi Banten, untuk lebih peduli terhadap sesama di tengah wabah Corona ini. (Son/TN1)

Komentar