Minggu, 22 Desember 2024

Dijuluki Kota Madani, Tapi Penuh dengan 'Sarang' Prostitusi

Ilustrasi. (Dok:net)
Ilustrasi. (Dok:net)

SERANG, TitikNOL - ‎Kota Serang yang memiliki julukan Kota Madani, ternyata berbeda 180 derajat dengan aslinya. Dimana, masih banyak warung prostitusi.

Hal itu terlihat dari beberapa titik yang kerap dijadikan tongkrongan wanita- wanita yang penjaja kemolekan tubuhnya, seperti di Kepandean dan di Alun-alun Kota Serang.

Menurut salah seorang yang kerap menjajakan kemolekan tubuhnya, panggil saja mawar (22) mengatakan bahwa dia bekerja disini (Kepandean) sudah lama‎.

"Sudah lumayan lama, yah berkisaran enam bulanan‎. Lalu, kalau masalah aman sih untuk saat ini masih aman saja," katanya kepada TitikNOL, Jumat (11/5/2016).

Disinggung soal tarif, ia menuturkan, bervariatif. Ada yang Rp150 ribu sampai Rp300 ribu tergantung usianya.

"Variatif mas. Ada yang 150 ribu sampai 300 ribu, yah gimana usianya," singkatnya.

Senada dikatakan Melati PSK Alun-alun Kota Serang. Ia menyampaikan, tarif di Alun-alun berkisaran Rp300 ribu, namun dengan biaya tempat biasa langganan.

"300 ribu mas, tapi tidak bisa diajak keluar. Kita sudah punya tempat sendiri,"‎ jelas Melati. (Herlin/red)

Komentar