Jum`at, 22 November 2024

Ingin Bebas dari Bau Kimia, Warga Sekitar PT Dover Chemical Minta Bedol Desa

Komisi II DPRD Kota Cilegon saat mengunjungi PT Dover Chemical. (Foto: TitikNOL)
Komisi II DPRD Kota Cilegon saat mengunjungi PT Dover Chemical. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Warga Kali Baru, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, meminta kepada PT Dover Chemical untuk bedol desa. Permintaan itu merupakan solusi bagi warga sekitar, supaya bebas dari bau kimia yang sering terjadi di PT Dover Chemical.

Permintaan itu terungkap saat Komisi II DPRD Cilegon melakukan kunjungan ke PT Dover Chemical. Permintaan warga yang ingin bedol desa tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon, Faturohmi kepada majamemen PT Dover Chemical.

"Peristiwa (bau menyengat) ini kan sudah sering terjadi, sampai-sampai warga mengadu ke saya mereka ingin bedol desa saja, karena memang permasalahan bau ini tak pernah selesai," kata Ketua Komisi II DPRD Cilegon, Faturohmi, Senin (28/10/2019).

Para anggota DPRD Kota Cilegon sengaja mendatangi PT Dover Chemical, jarena beberapa hari lalu perusahaan kimia tersebut mengeluarkan bau menyengat, sehingga membuat salah seorang warga pingsan dan puluhan warga lainnya mual-mual.

Kegagalan teknis di perusahaan itu sudah sering terjadi. Pada 2019, setidaknya sudah dua kali terjadi, akibatnya beberapa orang dilarikan ke rumah sakit lantaran menghirup bau menyengat.

"Kalau tidak salah kan ini sudah dua kali terjadi, nah ini perlu penyelesaian menyeluruh dari pihak perusahaan," ungkap Faturohmi.

Sementara itu, Human Resources & General Affair, Dade Suparna mengatakan, rencana bedol desa sudah dilakukan pada 2016 lalu. Namun, harga pembebasan tanah warga terlalu tinggi hingga perusahaan tak sanggup membayar.

"Kita sudah ada rencana itu tahun 2016, tim appraisal sudah turun waktu itu, tapi ada ketidaksesuain di harga pembebasan tanahnya. Karena kondisi perusahaan lagi down," katanya.

Rencana bedol desa akan kembali dikaji setelah produktivitas perusahaan meningkat. Untuk sementara, penanganan warga yang terdampak bau menyengat ditangani dengan cara menyiapkam posko kesehatan dan lainnya. (Ardi/TN1).

Komentar