Jalan Tertutup Longsor, Warga Bayah Kecewa Tak Diizinkan Masuk Jalur Dermaga PT Cemindo

LEBAK, TitikNOL - Longsor terjadi di Ruas Jalan di Ruas Jalan Nasional III Simpang Malingping - Cibareno Batas Jabar, tepatnya di Titik Panglerekan tengah (Antara Kp. Karang Taraje dan Kp. Jogjogan Desa Darmasari Kecamatan Bayah sekitar jam 16.40 WIB, Minggu (15/5/2022) sore.

Longsor susulan ini pun menimpa tiang listri di wilayah tersebut, hingga menutup akses jelan, sehingga warga tidak bisa melintas.

"Iyah pak tadi pas saya kebetulan lewat habis pulang undangan, pas di area dermaga tiang listrik roboh sehingga macet total," kata Kepala Desa Bayah Barat Usep Suhendar.

Selai menutup jalan, listrik di wilayah Bayah sendiri mati total hingga saat ini, diduga penyebabnya karena sejumlah tiang listrik yang tertimpa oleh longsor.

"Iya (mati lampu) sampai sekarang" pungkasnya.

Usep menjelaskan dirinya sempat meminta tolong ke petugas keamanan di Pelabuhan PT Cemindo agar membuka akses jalan ke dermaga agar bisa warga setempat lewat, karena jalur tertutup longsor, namun di larang.

"Ini saya minta izin ke security tapi tidak diizinkan oleh atasan mereka katanya, tadi yang dokahwatirkan kondisi motor dan mobil macet total di lokaso longaor kahwatir terjadi longsor susulan disaat banyak motor makanya saya berinisiatif meminta izin ke pos security," jelasnya.

Sementara itu, Budi salah satu warga menjelaskan saat ini penangan dilakuka secara manual, sehingga akses tidak bisa dilalui oleh kendaraan truk dan barang, pasalnya tertutup tiang listrik.

"Sekitar 20 menit (macetnya) karena yang menutup jalan tiang listrik yang roboh akibat Longsoran tanah dipondasi tiangnya, jadi bisa dilalui merayap dengan bergantian untuk kendaraan kecil, sementara kendaraan besar pengangkut barang dari dan ke Pabrik Semen seperti kendaraan tronton belum bisa lewat, karena evakuasi tiang listrik dan jalur kabelnya yang roboh masih dilakukan manual" pungkasnya.