SERANG, TitikNOL - Pandemi Covid 19 di Provinsi Banten sejak beberapa pekan lalu, membuat kondisi masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan merasakan dampaknya.
Himbauan pemerintah yang meminta warga mengisolasi secara mandiri di rumah masing-masing, membuat warga yang bergantung pada pendapatan harian merasakan langsung dampaknya.
Jika di hari normal warga bisa memperoleh penghasilan harian, kini warga sudah tidak bisa lagi mendapatkan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Melihat situasi seperti ini, sejumlah pegawai di RSUD Banten menggalang dana melakukan aksi bakti sosial dengan cara memberikan sembako kepada warga terdampak Pandemi Covid 19.
Digagas oleh Ranti Darmawati dan Ayu Suci Rahmi dua pegawai di RSUD Banten, terkumpul donasi senilai Rp4.170.000 yang berasal dari sumbangan sebagian kecil pegawai di RSUD milik Pemprov Banten tersebut.
Jumlah sumbangan tersebut dibelanjakan berbagai jenis sembako, untuk memenuhi kebutuhan sementara para warga yang sedang kesulitan di tengah penyebaran virus Corona.
"Alhamdulillah terkumpul uang 4 jutaan. Kita langsung belanjakan sembako seperti beras, mie instan, minyak sayur dan lainnya. Pokoknya satu bungkus sembako ada 17 jenis barang," ujar wanita yang akrab dipanggil Uci ini, saat dikonfirmasi wartawan disela pembagian sembako di kawasan Ciceri, Kota Serang, Jumat (2/4/2020) sore.
Menurut Uci, aksi sosial yang dilakukan dia dan rekan-rekannya, akan dilakukan seminggu sekali dan dibagikan setiap hari Jumat. Untuk minggu pertama ini, pihaknya baru membagikan 52 paket sembako.
"Ini Jumat pertama kami melakukan pemberian sembako. Insyaallah setiap hari Jumat kami akan terus melakukan aksi sosial ini. Itu juga tergantung kepada sumbangan dari rekan-rekan kami yang kerja di RSUD Banten," tambahnya.
Adapun soal teknis pembagian sembako, menurut Uci dibagikan secara langsung dengan cara turun ke jalan dan menemui warga yang dinilai layak untuk diberikan bantuan.
"Tadi kita bentuk tiga tim untuk membagikan paket sembako. Ada yang di kawasan Royal, kawasan Ciceri dan Pakupatan. Kita bagikan kepada tukang becak, pemulung, tukang sapu di jalan, tukang ojek dan pihak lainnya yang menurut kami layak menerima bantuan," imbuhnya.
Uci berharap, ke depannya akan semakin banyak pegawai di RSUD Banten yang mau merelakan sedikit rezekinya untuk membantu sesama warga yang sedang kesulitan.
"Saya berharap karyawan yang lainnya turut serta untuk membantu warga yang sedang kesulitan. Kita juga membuka donasi bagi pihak di luar pegawai RSUD Banten yang ingin menyumbang, karena tadi juga ada pihak di luar karyawan yang juga ikut menyumbang," tukasnya. (TN1)