Sabtu, 23 November 2024

Keluarga Pasien Keluhkan Pelayanan Buruk Berobat di Klinik Jannah

SERANG, TitikNOL - Seorang balita berusia 2 tahun inisial GK asal Kecamatan Walantaka, anak dari Resa Afriliana, diduga menjadi korban atas pelayanan klinik jannah yang dinilai tidak mampu membuat skala prioritas hingga menelantarkan pasiennya selama dua jam lebih untuk menunggu antrean tanpa nomor urut.

Kepada wartawan Resa mengaku kecewa terhadap pelayanan klinik yang berlokasi di Jl. KH Abdul Hadi, Cipare, Kota Serang, itu karena nama anaknya tidak kunjung dipanggil hingga jarum jam hampir menujukan pukul 22.00 WIB. Padahal, ia telah menulis data diri anaknya sejak pukul 19.30 WIB dan bersabar menunggu.

"Saya kecewa jelas, saya konfirmasi kepada bagian penerimaan pasien sebanyak tiga kali, pertama disuruh menulis nama anak saya, kemudian disuruh nunggu. Satu jam tidak dipanggil saya konfirmasi lagi memastikan nama tersebut sudah diinput belum? Disuruh nunggu jam berikutinya pun sama sampai dari antrean yang penuh sesak hingga sepi tinggal beberapa orang saja, tidak kunjung dipanggil," kata Resa, Senin (07/10/2024).

Ironisnya, lanjut Resa, pegawai di Klinik itu setelah mengetahui bahwa data balita yang tengah mengidap flu disertai batuk belum diinput ke komputer sehingga tidak masuk dalam antrean, tidak meminta maaf terlebih dahulu bahkan terkesan sinis.

"Parahnya lagi, mereka akhirnya kan mengakui bahwa data anak saya belum diinput makanya tidak kunjung dipanggil. Eh, bukannya langsung mempersilahkan masuk, malah antreannya diurutkan di bawah mereka yang datangnya jauh setelah anak saya mendaftar," ujarnya.

Dikonfirmasi dua orang di meja bagian pendaftaran dan penerimaan pasien Klinik Jannah yang mengakui nama dirinya sebagai Lida, serta rekannya yang merupakan Bidan Syifa, mengatakan tidak mengetahui kedatangan pasien balita itu untuk mendaftar berobat.

"Aku gak tahu. Soalnya kan gini kita baru operan (pergantian shift, red). Jadi aku gak tahu," ucap keduanya bersahutan.

Sementara itu, pada ulasan google review Klinik Jannah, terlihar sejumlah pasien mengeluhkan pelayanan yang dinilai buruk. Diantaranya seorang dengan akun Dian Ayu.

"Pelayanan yg tdk memuaskan.. malam2 bawa anak berobat nunggu antrian lama sampe dapat antri jam 11 malam.. Pas konsul dokternya, Kita bilang keluhannya ke dokter nya anak saya alergi susu sapi (dermatitis) dan dari sore teriak2 nangis mgkin gatel panas. Bayangin aja bayi umur 17 bln. Kagak di tanggapin sm dokter nya. Cuma di kasih salep tanpa obat yang di minum...Trus sy bilang klu anak saya ini gak nafsu makan sama sekali.malah kita di suruh beli obat vitamin di luar. Ngapain jg kita bayar BPJS tiap bulan. Tp harus beli obat di luar... Padahal di klinik bnyk vitamin yg di pajang, apa itu cuma pajangan doang.. Saya coba komplen lewat WA gak ada tanggapan dri klinik nya.... Kapok ke sini lagi, mending pindah paskes.. Msh bnyk Klinik yg memberikan pelayanan yg baik. Pasien : anak Abiyyu Dayyan," tulis Dian Ayu pasa Google Review Klinik Jannah.

Ada juga keluhan dari Fitri Septiani Kurniasih, "Pelayanan SANGAT BURUK!!!!!!

Baru banget kejadian, mau berobat anak saya. Udah nunggu 2,5 jam tiba2 dengan seenak jidatnya perawat bilang klo anak saya dipindah ke jdwal dokter yg sore. Padahal tinggal satu nomor lagi giliran anak saya! Udah mohon2 minta diperiksa anak saya satu lagi aja, dokternya kekeuh gamau. Katanya dokter itu pekerjaan kemanusiaan, tapi kenyataannya ga sesuai, justru dokter itu gak berperikemanusiaan! Udah prakteknya ngaret, hrusnya jam 1 mulai, ini jam setengah 2 baru mulai. Pokonya ini pengalaman TERBURUK saya selama jdi pasien! Pelayanan bagian administrasi, perawat, dan dokter is so worst!," tulisnya.

Komentar