Sabtu, 23 November 2024

Diperlakukan Tidak adil, Karyawan Klinik Ngadu ke DPRD Cilegon

Suasana ketika mantan karyawan Klinik Anisa Sehat saat mengadukan nasibnya ke Komisi II DPRD Cilegon. (Foto: TitikNOL)
Suasana ketika mantan karyawan Klinik Anisa Sehat saat mengadukan nasibnya ke Komisi II DPRD Cilegon. (Foto: TitikNOL)

CILEGON, TitikNOL - Seorang mantan karyawan Klinik Anisa Sehat yang berlokasi di Cilegon Business Square PCI Cilegon bernama Mery Thiori Sitorus, mengadukan nasibnya ke Komiai II DPRD Kota Cilegon.

Mery mengaku, selama bekerja di Klinik Anisa yang diketahui milik Komalawati atau Giok, pemilik Dinasty X3, salah satu diskotik ternama di Kota Cilegon itu, dirinya mendapatkan gaji dibawah UMK Kota Cilegon.

Selain upah dibawah UMK, Mery juga menyebut bahwa ia dan karyawan lainnya selalu mendapatkan perlakuan yang kurang baik pihak Klinik Anisa.

"Selama 1 tahun bekerja di Klinik Anisa Sehat saya dan perawat tidak diperlakukan sebagai karyawan selayaknya. Misalnya, bagi perawat yang tidak masuk karena sakit itu dipotong Rp100ribu oleh pihak klinik," ungkap Mery, Rabu (10/1/2018) kemarin.

“Bukan itu saja, THR yang semestinya saya terima, hingga saat ini pun belum diberikan oleh pihak klinik,” katanya menambahkan.

Selama bekerja, lanjut Mery, dirinya menerima gaji dari pihak klinik jauh dibawah UMK 2017 yang ditetapkan pemerintah yakni Rp3,3 juta.

Bahkan pihak klinik juga pernah memperlakukan para pekerja dengan tidak membayarkan haknya dengan membayar gaji karyawan.

“Pekerja di klinik ini juga diperlakukan tidak baik. Bahkan, kita juga diperlakukan bukan seperti perawat tapi seperti pembantu yang disuruh mengupas bawang di dapur. Tunjangan Hari Raya karyawan juga hanya menerima Rp400ribu," akunya.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Cilegon Abdul Ghoffar, meminta agar dinas terkait bisa menyelesaikan permasalahaan yang dialami mantan karyawan Klinik Anisa agar bisa menerima hak-hakya selama ini.

“Saya meminta Disnaker Kota Cilegon bisa memonitor dan menindaklanjuti kasus ini," tegas Ghoffar.

Di tempat yang sama, salah satu perwakilan dari Klinik Anisa Sehat, Yanti, mengaku akan menyelesaikan kasus ini secepatnya. Ia juga menyerahkan kasus ini ke pihak Disnaker untuk membantu menyelesaikanya.

“Pada dasarnya saya menyerahkan kasus ini ke pihak Disnaker untuk membantu kami menyelesaikannya,” katanya. (Ardi/red).

Komentar