SERANG, TitikNOL - Mengedapankan Ramah Perempuan dan Anti Perundungan, Universitas Faletehan Laksanakan kegiatan PKKMB di Hall Universitas Faletehan yang diikuti 1.200 Mahasiswa Baru, Rabu (21/09/2022).
Terpantau di lokasi, prosesi Pembukaan PKKMB bertemakan 'Meneguhkan Karakter, Visioner dan Futuristik Menuju Era Society 5.0' ini dilakukan dengan sidang senat dan berlangsung khidmat.
Setelah sidang senat, mahasiswa baru diperkenalkan dengan para pejabat kampus dengan cara yang menarik. Pejabat Kampus Universitas Faletehan dari unsur rektorat hingga yayasan mengenalkan diri dengan berbagai macam bahasa daerah dan internasional.
Rektor Universitas Faletehan Andiko Nugraha Kusuma dalam sambutannya mengatakan selamat datang kepada mahasiswa baru Universitas Faletehan.
"Tahun 2022 ini merupakan tahun awal dilaksanakanannya kegiatan Pendidikan secara luring secara penuh, setelah 2 tahun dunia Pendidikan Di Indonesia atau bahkan diseluruh dunia tidak sepenuhnya secara tatap muka di kelas. Sudah sepantasnya melalu momentum PKKMB ini kami minta para mahasiswa dapat memantaskan diri sebagai mahasiswa Universitas Faletehan, yang baik dalam bertutur kata, penampilan, pergaulan maupun dalam keseluruhan perilakunya," ujarnya.
Rektor Universitas Faletehan juga mengungkap bahwa kegiatan PKKMB tahun 2022 ini ramah akan perempuan dan jauh dari perundungan.
"Kami menanamkan nilai saling menghargai dan sejatinya institusi pendidikan itu memberi manfaat dengan keilmuan yang di dalamnya ada tatakrama berkehidupan. Selain itu untuk menunjang kampus ramah perempuan dan anti perundungan, Universitas Faletehan telah mengikuti anjuran Kemendikbud untuk menjadi garda terdepan mengkampanyekan kampus ramah perempuan dengan memiliki satgas dari unsur dosen, tendik, serta mahasiswa, karena sudah menjadi kewajiban institusi pendidikan menjaga hak semua mahasiswa khususnya perempuan," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bagian Kemahasiswaan Promosi dan Kerjasama, Sri Rahayu mengatakan proses PKKMB tahun ini dilaksanakan dengan mayoritas luring dan dilakukan selama 2 hari.
"Setelah 2 tahun dilakukan secara daring, Alhamdulillah tahun ini mencoba luring, namun tetap dengan mengikuti aturan PKKMB dari Kemendikbud, di mana tetap memerhatikan pencegahan Covid-19," ujarnya di sela kegiatan.
Dalam pemberian materi PKKMB 2022, Sri mengatakan sesuai dengan aturan dari Kemendikbud.
"Yang pasti PKKMB di Universitas Faletehan dilakukan secara menyenangkan, jauh dari perundungan, materi PKKMB dari narasumber yang berkompeten serta ada dari influencer. Hal itu dilakukan untuk mendorong dan memberi motivasi terhadap mahasiswa baru," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengharapkan, di momen PKKMB ini mahasiswa mampu memanfaatkan materi ajar yang diterima dan bisa diimplementasikan di kehidupan kampus.
"Manfaatkan 2 hari ini agar bisa diterapkan di kehidupan kampus," tukasnya. (TN)