Polres Serang Gelar Simulasi Pengamanan Pelantikan Calon Kepala Desa Terpilih

SERANG, TitikNOL - Ratusan anggota Polres Serang menggelar simulasi pengamanan Pelantikan Calon Kepala Desa Terpilih hasil Pilkades serentak yang berlangsung 31 Oktober kemarin.

Simulasi pelatihan dan penanggulangan unjukrasa anarkis ini digelar di halaman Mapolres Serang, Rabu (17/11/2021). Sementara Pemkab Serang berencana pelantikan calon kades terpilih akan dilaksanakan pada Senin (22/11/2021).

Dalam simulasi digambarkan aparat Polres Serang berhasil memukul mundur ratusan pengunjukrasa pendukung salah satu calon Kepala Desa Bojong Kenyot, Kecamatan Petir.

Massa yang tidak menerima hasil perhitungan suara Pilkades Serentak memprotes dan berencana berusaha menggagalkan pelantikan kades terpilih Desa Bojong Kenyot Ke Pendopo Kabupaten Serang.

Kapolres Serang langsung menerjunkan personel Satintelkam untuk melakukan pemantauan di titik kumpul massa aksi. Sedangkan personel Satlantas ditugaskan melakukan pengawalan massa ke pendopo agar tidak mengganggu arus lalulintas.

Setiba di lokasi, pengunjukrasa langsung menggelar orasi di jalan dan mengakibatkan kemacetan arus lalulintas. Kasatlantas pun memerintahkan kepada anggotanya untuk melakukan pengalihan arus lalulintas agar tidak menggangu pengguna jalan lainnya.

Situasi semakin memanas karena pengunjukrasa berupaya menerobos pagar betis petugas dalmas yang sudah siaga di depan pendopo. Himbauan agar tertib tidak diindahkan bahkan para pendemo mulai melempari petugas.

Karena massa mulai bringas, Kapolres Serang akhirnya memerintahkan untuk melakukan penangkapan terhadap para provokator serta menerjunkan Tim Raimas dan kendaraan AWC.

Situasi semakin tidak terkendali dan akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur, untuk membubarkan massa aksi.

Kapolres Serang AKBP Yudha Satria menjelaskan simulasi digelar untuk mensinergikan serta mengasah personel dalam pengamanan sekaligus menangkal segala potensi ancaman yang mungkin terjadi pada pelantikan calon kades terpilih nanti.

"Latihan dan simulasi biasa atau wajib diadakan ketika menghadapi moment-moment penting. Simulasi digelar untuk memastikan kesiapan personel dalam melaksanakan tugas pengamanan," kata Kapolres.

Dalam kesempatan itu, AKBP Yudha Satria menyampaikan pesan para calon kepala desa harus menerima hasil dari pemilihan serta menjaga suasana kamtibmas Kabupaten Serang yang aman, nyaman dan sehat.

"Yang kalah harus menerima kekalahannya serta menjaga kamtibmas yang aman dan yang menangpun jangan jumawa harus merangkul para calon dan pendukungnya serta menjalankan amanah sesuai janji-janjinya," pinta Kapolres.

Hadir dalam latihan dan simulasi penanggulangan unjuk rasa anarkis, Wakapolres Kompol Feby Harianto serta para pejabat utama Polres Serang lainnya. (HR/TN2)

Komentar