LEBAK, TitikNOL - Para calon siswa baru Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Lebak, kebingungan dengan tidak berfungsinya sistem pendaftaran melalui online sejak Selasa (6//6/2017) kemarin hingga Rabu (7/6/2017) ini.
Namun demikian, untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengalihkan sistem pendaftaran online menjadi ofline atau manual agar proses pendaftaran tetap berjalan.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Disdikbud Banten wilayah Lebak Sargawi, mengaku telah mengintruksikan kepada seluruh sekolah agar membuka pendaftaran secara manual sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu sejak 6 hingga 10 Juni 2017.
“Proses pendaftaran tetap berjalan, sambil aplikasi pendaftaran online normal sekolah diminta tetap membuka pendaftaran secara manual,” kata Sargawi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (7/6/2017).
Menurut dia, awalnya untuk Kabupaten Lebak dan Pandeglang akan diberikan pengecualian dalam proses pendaftaran siswa baru ini, sebagaimana Peraturan menteri pendidikan dan kebudayan (Permendikbud) masing-masing wilayah bisa melakukan sistem pendaftaran manual tidak menggunakan sistem online. Tetapi, kabupaten Lebak akhirnya mengikuti seperti daerah lainnya menggunakan sistem pendaftaran online.
“Tidak diperhitungkan sebelumnya akan seperti ini, tetapi kita bersyukur masalah ini bisa teratasi,” ujarnya.
Sementara, humas SMAN 1 Rangkasbitung Euis Nuraeni kepada wartawan mengatakan, proses pendaftaran tetap berjalan normal dengan sistem manual. Setiap calon siswa yang mendaftar, menyerahkan berkas yang diperlukan untuk dilakukan validasi data secara manual.
“Tidak ada masalah, toh kan berkasnya tetap diperiksa secara manual. Memang sempat ada keraguan juga dari para wali murid, tetapi setelah kita jelaskan mereka paham,” katanya. (Gun/red)