Minggu, 24 November 2024

Siswa SD Kelas 3 di Kota Serang Dikabarkan Terpapar Covid-19

Ilustrasi. (Dok: Ayobogor)
Ilustrasi. (Dok: Ayobogor)

SERANG, TitikNOL - Salah satu siswa pondok pesantren yang beralamat di Jalan Sayabulu, Kelurahan Dalung, Kota Serang dikabarkan terpapar Covid-19. Siswa berinisial F tersebut merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) dan masih duduk di kelas 3.

Menurut informasi, F terpapar virus Covid-19 dari orangtuanya. Saat ini F masih menjalani pemulihan di rumahnya.

Untuk diketahui, saat ini sekolah baru diperbolehkan melakukan simulasi pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Dikonfirmasi akan hal ini, Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Serang W Hari Pamungkas menyatakan, bahwa pihaknya belum memperoleh informasi dan masih berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan setempat.

"Saya masih koordinasi dengan Dinkes," kata dia.

Sementara Pimpinan Pondok Pesantren El Bantani KH Sodikin, membenarkan Informasi bahwa siswa F dikabarkan terpapar Covid-19.

"Ada informasi di grup wali murid bahwa orangtua yang bersangkutan minta doa karena anaknya terpapar Covid-19," katanya, kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).

Siswa F menurut Sodikin juga tidak pernah ke sekolah selama pandemi Corona.

"Kami memberlakukan pembelajaran daring dan langsung. Tapi untuk siswa F tidak pernah ke sekolah karena orangtuanya menginginkan pembelajaran daring sejak awal melalui kuisioner yang kami berikan ke wali murid," kata dia.

Ditambahkan, bahwa siswa yang aktif mengikuti kegiatan sokolah tatap muka, sampai saat ini terhindar dari penularan Covid 19.

"Adapun ada informasi bahwa ada salah satu anak didik kami yang dikabarkan tertular virus, adalah anak tersebut memang sejak awal tidak mengikuti pembelajaran tatap muka, atau full daring (online). Anak tersebut diduga tertular dari orang tuanya yang bekerja di luar. Jadi benar-benar tidak ada kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah. Saat ini sedang proses pemulihan. Kita doakan semoga cepat sembuh," ujarnya. (Har/TN1)

Komentar