Jum`at, 22 November 2024

Soal Pungli di Lebak, Terduga Pelaku Mulai Buka Suara

Foto ilustrasi pungli. (Dok: Ist)
Foto ilustrasi pungli. (Dok: Ist)

LEBAK, TitikNOL – Usai di tangkap, JH (56) salah seorang terduga pelaku pungutan liar (pungli) terhadap para pengemudi kendaraan dump truk pengangkut bahan material dan bahan baku semen milik PT. Cemindo Gemilang, mulai buka suara.

Ia menyebut, aliran uang hasil pungli mengalir ke salah seorang oknum pengurus ormas di wilayah setempat berinisial ASC. Selain itu, JH mengaku dirinya hanya dipekerjakan sebagai pemungut uang kepada para pengemudi oleh ASC.

Saat ditemui TitikNOL di ruang tahanan mapolres Lebak, Selasa (8/11/2016), JH menuturkan, setiap kali dirinya melakukan pungutan uang yang besarannya mencapai lima ribu rupiah per unit mobil dump truk yang melintasi di kawasan jalan Cibayawak – Bayah. Lalu, uang sebesar Rp40 ribu hingga Rp50 ribu ia setorkan ke ASC.

Baca juga: Lakukan Pungli ke Supir Truk, Tiga Warga Bayah Diamankan Polisi

Ia menceritakan, awalnya cuma ingin mencari pekerjaan jadi kuli ngaduk atau kerja bangunan buat anak istri. Tapi karena nggak dapat kerjaan dan ketemu ASC, dirinya pun terpaksa ikut. “Kalau tahu bakal seperti ini, mending saya di rumah saja," ujar JH dengan nada sedih kepada TitikNOL.

Saat ditanya berapa penghasilan dirinya dari sisa uang yang disetorkan kepada ASC, JH mengatakan hanya cukup membeli satu sampai dua liter beras.

"Paling cukup buat beli beras satu atau dua liter yang saya bawa pulang untuk anak isteri saya," imbuh JH dengan mengusap bagia matanya yang berkaca-kaca seperti hendak menangis.

Sementara terduga lainnya, PN dan WH warga desa Darmasari, Kecamatan Bayah yang turut diamankan polisi dalam OTT pungli mengaku hanya menjajakan minuman air mineral (Aqua) kepada para pengemudi dump truk saat ditangkap tim saber pungli dari Polres Lebak.

"Kami berdua memang jual aqua ke para sopir, harganya Rp10 ribu per botol besar. Yang delapan ribu rupiah kami setorkan ke ketua penyedia aqua. kami berdua cuma untung dua ribu rupiah per botolnya. Itu pun uang dari keuntungan hanya cukup buat ongkos dan jajan anak kami sekolah saja," papar WH yang diiyakan oleh PN.

Sementara itu, ASC saat dikonfirmasi TitikNOL melalui pesan singkat, tidak merespons.

Sebelumnya diberitakan, tiga terduga pelaku pungli pada sopir kendaran dump truk pengangkut bahan material dan bahan baku semen milik PT. Cemindo Gemilang di kawasan jalan Cibayawak - Bayah ditangkap petugas tim saber pungli polres Lebak. Ketiganya lalu diamankan petugas ke Mapolres Lebak. (Gun/Rif)

TAG pungli
Komentar