SERANG, TitikNOL - Aksi menenggak alkohol oplosan menjadi tragedi di Lapas Serang. Akibatnya ada dua napi meninggal dan dua warga binaan gangguan penglihatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono mengatakan, ada 15 napi di dua kamar yang meminum minuman oplosan dari Coca-cola dan hand sanitizer beralkohol 70 persen.
"Sehingga beraktibat mereka sakit. Kurang lebih ada 7 mengeluh sakit namun 2 meninggal dunia," katanya kepada awak media, Jumat (1/12/2023).
Ia menjelaskan, pembersihan luka koreng bisul dan penyakit komplikasi menjadi alasan napi mencuri hand sanitizier dari poli klinik yang ada di Lapas Serang.
Sementara minuman Coca-cola didapatkan dari kantin Lapas Serang. Dari minuman campuran itu, jadi pemicu napi mengalami mual, pusing hingga meninggal dunia.
"Mereka mencuri, ada hand sanitizer ada di tembok, ruang perawatan, mereka nyuri karena permintaan dari 2 orang warga binaan di kamar A8 si Babon dan si TB di F karena untuk memnersihkan luks koreng, bisul itu si babon," ucapnya.
"Kalau si TB untuk memandikan si Danu komplikasi di dalam sehingga perlu yang mengandung alkohol," jelasnya.
Sejauh ini, petugas masih melakukan perawatan terhadap dua orang yang mengalami gangguan penglihatan.
Sedangkan lima napi yang mengalami pusing, sudah masuk dalam proses pemulihan.
"Yang pulang dari rumah sakit, memang ada keluhan 2 orang, penglihatannya buram, masih perawatan mata, yang lain stabil. Lagi proses penyembuhan. Bukan (buta)," paparnya. (Son/TN3)