SERANG, TitikNOL - Truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang yang akan membuang sampah ke TPSA Cilowong disetop oleh puluhan warga dari Keluruhan Cilowong, Kota Serang pada Kamis (1/09/2022).
Alasan penyetopan tersebut karena warga setempat merasa tidak mendapatkan dampak baik imbas dari pembuangan sampah ke TPSA Cilowong.
“Kami melakukan penyetopan sampah yang berasal dari Kabupaten Serang dan swasta, karena sudah sejak lama tidak ada pemasukan,” ujar Gebong, salah satu warga Jakung.
Ia mengaku telah menyetop sejumlah mobil yang berasal dari Kabupaten Serang. Mobil tersebut diberhentikan dan diputar balik agar tidak membuang sampah ke TPSA Cilowong.
“Ada beberapa mobil yang sudah disetop dan diputar balik, dari Kabupaten dan dari swasta,” katanya.
Aksi penyetopan tersebut berlangsung sejak pukul 09:00 WIB. Akan tetapi, sekitar pukul 10:50 WIB pihak Sabara Polresta Serang Kota mencoba menghentikan aksi penyetopan truk sampah tersebut.
Penyetopan itu pun dikomentari oleh salah satu sopir pengangkut sampah, yaitu Syafe'i. Ia mengungkapkan bahwa dirinya baru kali ini disetop oleh warga selama dirinya mengangkut sampah.
Ia sendiri mengangkut sampah setiap hari dari Pasar Baros, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang menuju ke TPSA Cilowong sejak tahun 2014.
Baca juga: Soal Kompensasi Sampah Tangsel, BPKAD: Bukan Nunggak, Kemarin Mau Dibayar Tapi...
"Baru kali ini saya disetop oleh warga, kita mengangkut sampah dari Pasar Baros Kabupaten Serang," ungkapnya.
Ia menyebut bahwa penyetopan ini merupakan imbas dari sampah yang berasal dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Menurutnya, sejak dirinya bekerja, masyarakat tidak ada yang melakukan aksi.
"Tidak pernah ada penyetopan selama ini, ini kan imbas sampah Tangsel. Kalau Tangsel mungkin sudah disetop, tapi kami kena imbasnya," tuturnya.
Kemudian pihak kepolisian mencoba mengarahkan warga yang menghadang trukk sampah itu, menuju kantor Kelurahan Cilowong untuk mengikuti dialog antara warga Cilowong dengan DLH Kota Serang dan DLH Kabupaten Serang.
Kasat Sabara Polres Serang Kota AKP Badri telah meminta para warga untuk menyampaikan aspirasi di forum dialog yang sedang berlangsung di Kantor Kelurahan Cilowong.
“Jangan seperti preman, ikut dialog aja (Kantor Kelurahan),” katanya.
Ia juga meminta warga untuk membiarkan truck sampah yang bertujuan TPSA Cilowong untuk dibiarkan membuang sampah ke TPSA Cilowong.
Kemudian para warga membiarkan trukk sampah yang disetop untuk melanjutkan perjalanan ke TPSA Cilowong. (IRW/TN3)