TitikNOL - Bulan Ramadan biasanya menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga. Anggota keluarga yang sibuk biasanya meluangkan waktu untuk sahur dan berbuka puasa bersama.
Oleh sebab itu, tak jarang banyak orang yang menyebut bulan Ramadan sebagai bulan untuk membangun quality time bersama keluarga.
Selain sahur dan berbuka puasa bersama, menurut psikolog Elizabeth Santosa, quality time bersama keluarga dalam bulan Ramadan dapat dilakukan dengan mempersiapkan menu untuk sahur dan berbuka puasa.
Seluruh anggota keluarga dapat terlibat dalam persiapan ini, mulai dari memilih menu masakan, memasak, sampai menata meja dan masakan. Dengan memasak bersama, orang tua juga dapat memberi pengetahuan tentang makanan kepada anak.
"Ketika memasak, ibu bisa minta tolong ke anaknya untuk mengambilkan piring. Ayah bisa membantu mencuci piring atau membantu hal lainnya. Dengan memasak bersama, anak juga bisa mengenal rasa dan tekstur makanan," kata Elizabeth Santosa pada acara media gathering salah satu perusahaan penyedia layanan belanja kebutuhan sehari-hari online, HappyFresh.
Elizabeth mengingatkan para orang tua untuk tidak menggunakan gadget pada saat memiliki quality time bersama keluarga.
Menurutnya, orang tua harus memberikan perhatian penuh kepada anaknya dan tidak fokus pada gadget-nya.
Selain, mempersiapkan menu untuk sahur dan berbuka puasa, Elizabeth mengatakan quality time dapat diperoleh dengan melakukan salat bersama.
Elizabeth menambahkan, orang tua dapat menanamkan nilai-nilai kepada anak saat menjalankan itu.
Terakhir, menurut Elizabeth, berbicara dari hati ke hati saat memiliki waktu luang juga merupakan salah satu bentuk quality time.
"Biasanya ketika bulan Ramadan, jam pulang kerja lebih awal, berarti orang tua atau anggota keluarga lain akan tiba di rumah lebih awal. Waktu luang yang dimiliki karena jam pulang kerja yang lebih awal, bisa dimanfaatkan untuk curhat bersama," tutur Elizabeth.
Sumber: www.tabloidbintang.com