Curi HP untuk Ongkos Pulang, Pria Asal Lampung Ini Babak Belur Dihakimi Warga

CILEGON, TitikNOL – Aksi yang dilakukan Sulaiman (41), warga Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung , Provinsi Lampung ini sungguh nekat.

Berharap miliki tambahan uang untuk ongkos pulang ke kampung halamannya, Sulaiman malahan mencuri dua handphone milik seorang pedagang di kawasan Stasiun Kereta Api Cilegon, di  Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Jum'at (1/4/2016) pagi.

Ditemui di Mapolres Cilegon usai menjalani pemeriksaan, Sulaiman mengaku bahwa perbuatan tersebut dilakukannya saat situasi di warung sedang sepi. Saat itu dia melihat dua handphone tergeletak dan langsung mengambilnya.

"Sekitar pukul delapan pagi saya mau beli kopi, tapi  di warung  kopi di sekitar stasiun Cilegon  itu tidak  ada orangnya. Makanya langsung saya ambil saja  dua HP yang  tergeletak di atas kardus minuman di warung itu," jelas pelaku.

Dikatakan pelaku, setelah berhasil mengambil handphone, ia langsung menuju ke ruang  penumpang di Stasiun Kereta Api Cilegon, sambil menunggu kedatangan kereta api yang hendak ke Stasiun Merak.

"Saya ini sebenarnya tidak ada ongkos untuk pulang  ke Lampung dan hanya ada uang untuk  ongkos kereta ke Merak aja. Nah situlah saya punya memikiran untuk mencuri HP, karena HP yang saya curi  itu rencananya mau di jual untuk ongkos pulang," katanya.

Sementara itu Iwan (45), pemilik warung yang menjadi korban mengaku, saat mengetahui dua HP miliknya sudah tidak ada, ia pun langsung mendatangi Stasiun Kereta Api Cilegon dan menanyakan satu-persatu  calon penumpang yang sebelumnya sempat belanja diwarungnya.

"Setelah saya tanya ,pelaku ini sempat tidak mangaku kalau mencuri. Karena penasaran, saya  langsung aja  periksa tas pelaku. Setelah saya periksa ternyata benar adanya handphone saya yang hilang itu," jelasnya.

Iwan juga mengatakan, setelah  terbukti mencuri handphone, pelaku sontak menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan pelaku  hingga pelaku  babak belur.

"Warga benar-benar marah tadi. Untung aja polisi cepat datang dan langsung mengamankan pelaku," terangnya. (Ar/red)