JAKARTA, TitikNOL - Gubernur Banten Wahidin Halim, mengadukan kerusakan jalan di Provinsi Banten, salah satunya di wilayah selatan Banten, ke Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (24/8/2017).
Menurut Wahidin, beberapa ruas jalan di Banten rusak karena angkutan perusahaan Semen Merah Putih yang setiap hari digunakan untuk aktivitas perusahaan semen tersebut.
Rusaknya jalan nasional khususnya di Banten selatan, diduga karena dampak keberadaan perusahaan perusahaan Semen Merah Putih yang berada di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Kerusakan jalan akibat muatan bahan baku semen yang melebihi tonase atau overload yang mengakibatkan jalan cepat rusak, berlubang dan berdebu.
Wahidin pun menyampaikan keperihatinan masyarakat di Banten Selatan yang terkena dampak kerusakan jalan ke Presiden Jokowi.
"Kunjungan ini membahas Banten yang masih ketinggalan. Kita ingin mengembangkan jalan-jalan nasional yang selama ini dalam keadaan tidak bagus. Terus juga jalan yang dekat dengan area perusahaan Semen Merah Putih kondisi jalan yang beberapa kilometer mengalami kerusakan jalan disekitarnya," kata Wahidin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Kami berharap Semen Merah Putih bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar di Lebak. Coba kita minta dibantu pemerintah pusat agar bangun jalan nasional diwilayah Banten," lanjut Wahidin.
Wahidin juga menegaskan, pertemuan Presiden Jokowi dan Pemerintah Banten atas inisiatif kedua belah pihak. Ia juga menerangkan pertemuan ini juga sebagai ajang silaturahmi.
"Ya sama-sama lah, kami baru dilantik kan baru kali ini, sekalian silaturahmi," ucap Wahidin.
Jokowi, dijelaskan Wahidin Halim, merespons baik apa yang disampaikannya terkait infrastruktur. Presiden Jokowi juga bersedia membantu perbaikan infrastruktur di Banten dan segera memanggil pemilik perusahaan semen merah putih. Wahidin juga menyampaikan kepada Jokowi, Banten memiliki jalan nasional yang tidak bagus padahal cukup panjang. (Red)