SERANG, TitikNOL – Pemerintah Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Wahidin Halim, sepertinya tidak main-main dalam meningkatkan etos kerja para jajarannya di lingkungan Pemprov Banten.
Alih-alih ingin meningkatkan kinerja saat bulan ramadan, Gubernur Wahidin menegaskan akan memberikan sanksi kepada pegawainya yang kedapatan malas bekerja di bulan ramadan.
"Berpuasalah sesuai dengan perintahNYA. Tetapi juga semangat kerja, etos kerja tetap ditingkatkan," kata Wahidin, Selasa (30/5/2017).
Wahidin juga meminta, agar para pegawai memaknai arti bulan ramadan ini sebagai pelajaran untuk bisa mengendalikan diri dari syahwat korupsi.
"Puasa justru memberikan kekuatan salah satunya bisa menghilangkan syahwat korupsi dan malas-malasan," ungkapnya.
Saat ditanya ada tiga puluh persen pegawai yang malas-malasan di hari pertama, Wahidin mengaku belum mendapatkan laporan. Kendati demikian, Gubernur mengaku akan memberikan sanski sesuai aturan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten.
"Belum dapat laporan, Kalau bolos kok naikin pangkat. ada aturannya, sanksinya sesuai aturan," pungkasnya.
Perlu diketahui, para pegawai pemerintah Provinsi Banten, menerapkan perubahan jam masuk kerja selama bulan ramadan. Saat ini jam masuk kerja dimulai dari pukul 08.00 - 15.00 WIB. (Gat/red)