Jum`at, 22 November 2024

Mensos RI Berikan Langsung Bansos Tunai ke Warga Kota Serang Rp600 ribu

Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P Batubara menyerahkan bantuan sosial tunai kepada warga Kota Serang yang disalurkan melalui PT POS Kota Serang di Jl. Veteran no 3 Alun-alun Kota Serang, Sabtu (9/5/2020). (Foto: TitikNOL)
Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P Batubara menyerahkan bantuan sosial tunai kepada warga Kota Serang yang disalurkan melalui PT POS Kota Serang di Jl. Veteran no 3 Alun-alun Kota Serang, Sabtu (9/5/2020). (Foto: TitikNOL)

SERANG, TitikNOL - Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P Batubara, menyerahkan langsung bantuan sosial tunai kepada warga Kota Serang yang disalurkan melalui PT POS Kota Serang di Jl. Veteran no 3 Alun-alun Kota Serang, Sabtu (9/5/2020).

Mensos Juliari menyerahkan bantuan sosial tunari sebesar Rp600 ribu kepada 40 warga perwakilan Kota Serang. Bantuan itu diharapkan bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19.

"Mudah-mudahan bisa meringankan masyarakat dan kita semua kembali normal suasananya," kata Mensos Juliari.

Mensos Juliari pun meminta kepada pemerintah daerah, untuk terus melakukan pendataan yang akurat dalam pemberian bantuan, agar tepat sasaran dan diberikan kepada yang benar benar membutuhkan serta belum menerima bansos apapun.

"Apa yang kami berikan pasti tidak mencukupi. Tentunya itu kan akan disisir oleh Pemda nanti, agar bisa saling menutupi dan jangan tumpang tindih (datanya) nanti dari Pemda itu," ungkapnya.

Mensos pun meminta kepada masyarakat, untuk memaklumi jika memang masih ditemukan masyarakat yang belum menerima bantuan.

"Tolong kami juga harus dimaklumi kondisinya karena pemerintah daerah harus bertindak cepat, kalau data ada yang tidak sempurna itu wajar jadi tidak perlu dipermasalahkan, yang terpenting action cepat sambil menyempurnakan data," tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, ada 16 ribu lebih penerima bantuan sosial tunai. Wali Kota meminta kepada masyarakat yang berhak menerima namun tidak menerima segera laporkan.

"Apabila ada yang tidak tepat sasaran akan kami verifikasi dan ternyata yang berhak belum menerima akan kami usulkan," singkatnya. (Gat/TN1)

Komentar