SERANG, TitikNOL - Puluhan pengusaha yang melaksanakan paket pada kegiatan penyediaan sanitasi lingkungan dan persampahan dan kegiatan penyediaan prasarana dan sarana air bersih 2015, kembali mengamuk di aula Setda Provinsi Banten, Rabu (18/5/2016).
Para pengusaha ini mengamuk karena merasa dibohongi oleh Pemprov Banten. Bahkan, sejak kemarin, mereka menduduki Aula Setda ini tak kuasa menahan emosi hingga naik pitam saat perwakilan Pemprov Banten Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman (DSDAP) Provinsi Banten, Iing Suwargi tidak bisa memberikan kepastian pembayaran.
Pantauan di lokasi, mereka sempat memukul meja untuk meminta kepastian pembayaran paket tersebut dan penjelasan atas kesepakatan yang telah dibuat antara Pemprov Banten dengan para pengusaha.
"Sebelumnya berjanji tanggal 16 Mei 2016 Pemprov Banten akan membayar. Tapi sampai sekarang mana, kami ini dibohongi aja oleh Pemerintah Provinsi Banten. perjanjian itu ditandatangani diatas materai loh oleh pak Iing, "kata Sukarni, Direksi CV Turki saat ditemui di aula Setda Provinsi Banten, Rabu (18/5/2016).
Sukarni mengaku akan tetap menduduki aula Setda Provinsi Banten sampai ada kejelasan terkait pembayaran paket tersebut. "Dari kemarin malam pun kami semua menginap di sini (Aula Setda). Kami ingin bertemu Sekda, kami ingin bertemu pimpinan, kami ingin menuntut pembayaran, minimal hari ini ada kepastian dan satu dua atau tiga hari udah ada pembayaran," ujarnya.
Sementara itu, Iing Suwargi saat menerima para pengusaha meminta waktu selama dua jam untuk membahas hal tersebut dengan Sekda Provinsi Banten Ranta Soeharta. Iing mengaku harus membahas hal tersebut terlebih dahulu dengan pimpinan.
"Baik, kami minta waktu satu atau dua jam dulu yah," tuturnya.(Meghat/red)