SERANG, TitikNOL - Pemerintah Kota Serang mengaku tidak memilik anggaran, untuk membayar petugas yang berjaga di palang pintu kereta api di kawasan Bangkalok, Kelurahan Pasuluhin, Kecamatan Walantaka.
Namun demikian, anggaran untuk petugas jaga baru akan diajukan pada anggaran perubahan, itu juga jika disetujui.
"Iyah memang saat ini kita belum mempekerjaan orang di sana, tapi saat ini sudah kita anggarkan di APBD-P, baru nanti akan kita tempatkan petugas," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Serang Ahmad Mujimi, saat dihubungi via telepon, Jumat (15/9/2017).
Baca juga: Membahayakan, Warga Keluhkan Palang Pintu Kereta Api Tak Berfungsi
Mujimi menjelaskan, rencananya jika anggaran disetujui, pihaknya akan memberdayakan masyarakat sekitar.
"Kalau sudah disetujui anggarannya, kita akan berdayakan warga setempat nanti honornya dari kita," ungkapnya.
Pihak Dishub juga akan kembali melalukan kontroling di seluruh palang pintu yang ada di wilayah Kota Serang.
"Nanti kita akan cek ke lapangan, karena kita harus tahu juga kondisinya. Selain itu nantinya kan kita akan bekerja dengan warga ke depannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Palang pintu Kereta Api (KA) di kawasan Bangkalok, Kelurahan Pasuluhin, Kecamatan Walantaka, dikeluhkan warga setempat karena dianggap membahayakan, lantaran tidak berfungsi dan tidak ada petugas jaga. (Gat/red)