CILEGON, TitikNOL - Ratusan Karyawan PT Dongjin yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP) berunjuk rasa didepan pintu gerbang perusahaan setempat, yang berlokasi di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Senin (11/1/2016).
Muktar Bahri, Ketua Pengurus Unit Kerja (PUK) PT Dongjin FSP KEP mengatakan, aksi unjuk rasa dilakukan bertujuan. untuk mendesak PT Dongjin supaya pemperbaharui sistem pengupangan para karyawan. "Uang tunjangan perumahan dan sistem pengupahan di PT.Dongjin harus segera diperbaharui,karena selama ini sistem pengupahannya tidak beres," katanya.
Dikatakan Muktar, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) saat ini banyak yang tidak dijalankan oleh PT.Dongjin, bahkan PT Dongjin sendiri juga berencana akan menghapuskan tunjangan perumahan dan tunjangan keluarga.
"Sistem pengupahan aja belum beres, ini malah (PT.Dongjin) ingin menghapuskan beberapa tunjangan. Maka nya hari ini kita demo untuk meminta pihak perusahaan agar tidak menghapuskan tunjangan ,dan meminta untuk memperbaikan atau memperbaharui sistem pengupahan yang kini masih banyak yang belum dijalankan oleh perusahaan." Ujar Muktar kepada awak media,Senin ( 11/1/2016).
Jika perusahaan tidak memenuhi tuntutan karyawan, lanjut Muktar, pihaknya beserta karyawan lainnya mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa,bahkan yang lebih besar lagi sampai tuntutan dikabulkan.
Sementara itu, manajemen PT Dongjin sendiri tidak dapat dikonfrimasi terkait tuntutan buruh yang melakukan aksi unjuk rasa .
Pantauan dilapangan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aksi unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan ketat petugas Kepolisian. (Ar/Red)