SERANG, TitikNOL - Tim Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) Divisi Propam Mabes Polri melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Mapolres Serang, Rabu (21/11/2018). Kunjungan Tim Ops Gaktibplin Divisi Propam ini dalam rangka memeriksa perlengkapan personel dan tes urin kepada seluruh personel termasuk PNS Polri.
Dalam gelaran tes urin ini, Divpropam bekerjasama dengan personil Bidang Dokkes Polres Serang dan disaksikan langsung Kepala Bagian (Kabag) Gaktibplin Divisi Propam Mabes Polri, Kombes Pol Agung Setianto, Wakapolres Serang Kabupaten Kompol Agung Cahyono serta personil Bidang Propam Polda Banten.
"Kedatangan Tim Ops Gaktibplin Divpropam Mabes Polri ini dalam rangka melakukan pemeriksaan kelengkapan personel dan sikap tampang meliputi, pakaian dan rambut," ungkap Kabag Gaktibplin, Kombes Pol Agung Setianto di sela-sela pemeriksaan urin.
Selain memeriksa kelengkapan personil, Tim Ops Divpropam juga melakukan tes urin. Agung menjelaskan, tes urine bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan obat-obat terlarang dikalangan kepolisian. Agung menambahkan tak hanya di tingkat bintara, tes urine juga diikuti seluruh perwira serta PNS Polri.
"Hasil dari pemeriksaan urine akan dilaporkan kepada pimpinan, termasuk Kapolda Banten. Bagi mereka yang postif terlibat penyalahgunaan narkotika akan menjalani sidang disiplin dan akan dikenakan sangsi sesuai tingkatan bahkan hingga pemecatan," tegasnya.
Lebihlanjut dikatakan Agung, Operasi Gaktibplin yang dipimpinnya ini tidak hanya dilakukan terhadap personil Polres Serang saja. Pihaknya akan melakukan pemeriksaan yang sama terhadap personil polres lain di wilayah Polda Banten. "Jadi pemeriksaan tidak hanya di Polres Serang Kabupaten tapi seluruh personil jajaran Polda Banten," tandasnya.
Berdasarkan pantuan, sebelum dilakukan pemeriksaan, seluruh anggota Polres Serang diminta apel di halaman mapolres. Kemudian personil Divpropam melakukan kegiatan berupa pemeriksaan kedisiplinan, sikap tampan dan kelengkapan surat-surat berupa KTP, KTA dan SIM.
Belasan personil yang rambutnya terlihat panjang dipisahkan dari personil lainnya dan diberikan peringatan untuk mencukur dan merapihkan. Namun sebelum kembali ke barisan, personil Divpropam memotong secara acak rambut anggota yang panjang.
Setelah itu, seluruh personil diwajibkan mengisi formulir yang telah disiapkan. Usai mengisi formulir seluruh personil, satu persatu mengambil toples untuk diisi urin. Usai mengisi dengan urin toples diserahkan kepada petugas Biddokkes untuk diperiksa. (HR/TN3)